GORAJUARA - Ramadhan telah berjalan. Tak terasa, begitu biasanya, tahu-tahu sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Sudah seminggu lagi menuju hari kemenangan. Pada saat itulah merayakan hari kemenangan di kampung menjadi hal yang diidam-idamkan banyak orang.
Perjalanan mudik selain harus sudah divaksin dua kali plus booster, perlu juga kehati-hatian. Pasalnya ternyata angka kecelakaan di Indonesia masih terbilang tinggi.
Baca Juga: Telah Dibuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2022 untuk S1 dan S2, Berikut Syaratnya
Baca Juga: Silaturahmi Pengurus DPP AKSI, Mas Menteri Dukung AKSI
Angka kecelakaan di Indonesia setiap tahunnya masih tinggi. Begitu penjelasan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Berdasarkan data yang dirilis awal April tahun ini, pihak Korlantas menyatakan bahwa kecelakaan masih jadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Tahun 2021, tutur Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, puluhan ribu orang terdata meninggal akibat alami kecelakaan.
"Salah satu kontribusi kematian terbanyak di Indonesia berdasarkan data, adalah kecelakaan. Di tahun 2021 saja, kematian akibat kecelakaan menginjak di angka 25.266 orang," ujar Firman pada Selasa, 5 April 2022.
Menurut Firman, setiap bulannya ada 2 ribu orang meninggal akibat kecelakaan di seluruh Indonesia
“Sehingga bila dirata-rata, setiap harinya ada 70 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan,” jelas pihak Korlantas
Baca Juga: Amanah Wali 6 Kembali Tayang saat Jam Sahur, Rano Karno Ikut Terlibat di Dalamnya
"Kecelakaan biasanya kecelakaan terjadi dalam rentang waktu antara pukul 03.00 hingga 09.00,” ujar Firman