Hari Pertama Ramadan: Bupati Dadang Supriatna Sumbangkan Gajinya Untuk Membeli Tanah Wakaf

photo author
- Senin, 4 April 2022 | 10:02 WIB
Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di Kp. Bojong Peuteuy RT 01/RW 01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu  (3/4/2022) pagi. (gorajuara.com/Pemkab Bandung)
Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di Kp. Bojong Peuteuy RT 01/RW 01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (3/4/2022) pagi. (gorajuara.com/Pemkab Bandung)

 

GORAJUARA - Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pada acara pembangunan Raudhatul Athfal (RA) dan Sanggar Anak Yatim di tanah wakaf di Kp. Bojong Peuteuy RT 01/RW 01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu 3 April 2022 pagi.

Kegiatan Bupati Bandung itu pada hari pertama melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriyah.

Untuk mendukung pembangunan tersebut, Bupati Bandung menyumbangkan gajinya yang dikumpulkannya untuk membeli sebidang tanah wakaf bagi anak yatim piatu jemaat Persis di Kampung Bojong Peuteuy tersebut.

Baca Juga: Apa Sih Coke Zero dan Diet Coke? Inilah Perbedaannya

Selain menyerahkan gaji yang ditabungnya setiap bulan untuk membeli tanah bagi anak - anak yatim, Bupati Dadang Supriatna juga sebelumnya dihari yang sama memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Al-Bayyan di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Mesjid Al-Bayyan ini memiliki sejarah yang tak terlupakan bagi saya. Karena mesjid ini tempat saya belajar berpidato dan ceramah pada saat akan mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Tegalluar pada tahun 1998. Dan alhamdulilah saya berhasil menjabat dua periode sebagai Kades sebelum menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung," kata Bupati Dadang Supriatna di Bojongsoang.

Lebih lanjut Dadang Supriatna juga mengatakan, bantuan yang diberikan murni dari gaji bulanan pribadinya dan tidak ada sedikitpun bantuan yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Hati-Hati Saat Puasa Ramadhan, Tiga Kebiasaan Generasi Milenial ini Dapat Menghilangkan Pahala Puasa

"Sumbangan atau bantuan kedua lokasi ini murni berasal dari gaji bulanan yang saya tabung. Memberikan shodakoh merupakan kewajiban bagi umat muslim, terutama bagi yang sudah mampu," jelas Dadang.

Selanjutnya Dadang juga mengatakan ada empat golongan yang membuat negara ini berdiri tegak, pertama karena adanya ulama dengan ilmunya, pemimpin yang adil, agnia yang bersodaqoh serta adanya doa fakir miskin.

"Jika empat golongan ini disatukan, maka Kabupaten Bandung akan berdiri tegak, adil dan sejahtera. Dan Shodaqoh adalah ibadah yang harus dilakukan oleh warga yang mampu, karena ini merupakan perintah dari Allah SWT dan Rasul," pungkasnya.***



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini