Pemkot Bandung Resmikan Ruang Publik Baru, Bisa Curhat Loh

photo author
- Sabtu, 2 April 2022 | 23:23 WIB
Pemkot Bandung Resmikan Ruang Publik Baru (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)
Pemkot Bandung Resmikan Ruang Publik Baru (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali meresmikan ruang publik baru. Bernama Ruang Curhat Curug Tilu, fasilitas ini bisa menjadi sarana curhat dan ruang terbuka bagi masyarakat Kota Bandung.

Letaknya di Jalan Sukamulya, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Bandung (sebelah Hotel Aston Pasteur). Area sungai yang membentang ditata menjadi ruang terbuka yang bisa digunakan untuk berkumpul dan mencurahkan isi hatinya, sesuai nama lokasi ini.

Saat meresmikan Ruang Curhat Curug Tilu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif hadirnya ruang-ruang terbuka di Kota Bandung.

Baca Juga: Gagal SNMPTN? Jangan Khawatir, Inilah Tips Lolos SBMPTN 2022 yang Paling Realistis

Ia berharap, tempat ini nantinya bisa memberi dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Kota Bandung pasca pandemi Covid-19.

“Ruang Curhat Curug Tilu saya nyatakan dibuka dan bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya oleh masyarakat Kota Bandung,” ucapnya, Jumat 1 April 2022.

Berkaca pada situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung yang semakin melandai, Yana optimis hadirnya ruang publik bisa menjadi obat bagi masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama bangkit, berkumpul, dan membangun lagi Kota Bandung menjadi semakin baik.

“Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat. Saya melihat hadirnya ruang publik ini berdampak baik bagi masyarakat Kota Bandung,” ucapnya.

Baca Juga: Tranformasi Azka Corbuzier dari Imut hingga Kekar Seperti Sekarang

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DBSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut hadirnya ruang publik ini merupakan tindak lanjut dari penertiban sungai oleh Dansektor 022 Citarum.

Ruang publik ini terinspirasi dari Teori Jendela Rusak (Broken Window Theory) yang dipopulerkan oleh James Q Wilson dan George Kelling.

“Kalau ada ketidakberaturan yang kecil saja, ini bisa membesar kalau dibiarkan. Bukan hanya membesar, tapi mengundang kejahatan. Maka dari itu, setelah (area ini) ditertibkan, lalu kami tata,” ucap Didi.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Sulit Tidur? Ini Trik Ampuh dan Solusinya

Ia juga berharap, Ruang Curhat Curug Tilu bisa meningkatkan solidaritas masyarakat, di samping menyelesaikan permasalahan sungai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini