Baca Juga: Viral, Video Kobaran Api di Pegunungan Lokasi Jatuhnya Pesawat, Ratusan Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Peringatan Hari Puisi Sedunia merupakan kesempatan untuk menghormati penyair, menghidupkan kembali tradisi pembacaan puisi, mempromosikan membaca, menulis, dan mengajari perihal puisi, dan lain-lain.
Jika kita melihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga bermakna sajak
Definisi lain dalam KBBI menyebutkan bahwa puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.
Sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Terakhir, UNESCO juga memperingati Hari Puisi Sedunia lewat unggahan dalam akun resmi Twitter @UNESCO.
“21 March is #WorldPoetryDay! In times of uncertainty and turbulence, we need more than ever the power of #poetry to bring people together and to nurture the peace all societies need today,” unggah akun resmi @UNESCO di Twitter.***