GORAJUARA – Ganda Putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polli [6] terpaksa harus melewatkan dua tur berikutnya setelah kejuaraan All England 2022.
Mereka harus melewatkan dua tur berikutnya, Swiss Open Super 300 dan Korea Open Super 500. Pasalnya, Apriyani mengalami cedera saat pertandingan di babak 16 besar All England 2022.
Baca Juga: Inilah Hasil Lengkap Drawing Liga Eropa 2022
Sangat disayangkan Greysia/Apriyani tidak bisa mengikuti dua kejuaraan berikutnya di Swiss dan Korea karena cedera yang dialami Apriyani.
Apriyani mengalami cedera pada betis kanannya pada saat melawan wakil India, Tressa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela. Padahal, saat itu unggulan nomor enam dunia sedang memimpin jalannya pertandingan.
Baca Juga: Rudi Salim Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Uangnya Dikembalikan?
Pasangan Indonesia itu sudah memenangi set pertama dengan skor 18-21. Namun di set kedua, Apriyani sudah dinyatakan tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan dan harus retired. Dengan demikian, wakil India melaju ke babak perempat final.
Dikutip dari akun resmi Twitter Badminton Indonesia @INABadminton, Apriyani Rahayu memerlukan waktu hingga dua minggu untuk memulihkan cedera. Hal itu disampaikan pelatih ganda putri, Eng Hian, setelah berkonsultasi dengan dokter Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI).
Baca Juga: Dua WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi, Kenapa? Ini Jawaban Lengkapnya
Kondisi ini membuat Didi, sapaan akrab Eng Hian juga memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri dari Swiss Terbuka (22-27 Maret) dan Korea Terbuka (5-10 April).
“Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan,” tutur Didi.
Baca Juga: Digelandang Polisi, Vokalis Band Sisitipsi Muhammad Fauzan Lubis Tersandung Narkoba
“Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang,” sambungnya.
Mari kita doakan agar Apriyani lekas pulih dan kembali mengharumkan nama Indonesia di dunia bulu tangkis.***
