3. Kecepatan Speedboat
Banyak yang menyebutkan bahwa luka yang ada di kaki Tangmo akibat dari baling-baling speedboat tersebut.
Menurut Ahli boats, jika boats itu jalannya cepat maka orang yang jatuh pasti akan tertinggal jauh dibelakang. Tetapi jika boats itu jalannya lambat, maka orang yang jatuh akan jatuh kebawah boat dan memungkinkan mereka akan terluka karena baling-baling boat.
“Tangmo itu jatuh ke sungai yang kedalamannya 15-20 meter, itu artinya bahwa hampir gak mungkin nih Tangmo punya luka sobekan karena plopeler,” ujar Nessie.
Baca Juga: Tips Bisa Khatam Satu Juz Al-Quran Selama Bulan Ramadhan
Menurutnya banyak orang yang bilang bahwa luka akibat plopeler berbeda dengan lukanya Tangmo. Luka Akibat plopeler itu harusnya memiliki beberapa sobekan, tetapi di Tubuh Tangmo hanya ada satu sobekan dan itu dalam.
Dalam channel tersebut menyebutkan, bahwa terdapat nelayan dan remaja yang sedang memancing di sana melihat kapal Tangmo yang melaju cepat diatas limit dan berblok tajam.
Kapal tersebut berbelok tiga kali, yang pertama sangat cepat, yang kedua lambat diperkirakan sedang mencari Tangmo, dan yang ketiga lambat sambil orang di kapal tersebut teriak-teriak memanggil Tangmo.
Kemudian dari kesaksian anak-anak remaja itu, mereka bilang itu tidak mungkin ada yang bisa pipis di belakang speedboat tersebut.
Dari pengakuan Robert, ia mengaku bahwa dia sebenarnya tidak bisa menyetir kapal tetapi dia mencoba.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul "10 Bukti Penemuan Terbaru Kasus Tangmo Nida, Banyak Kejanggalan yang Perlu Diketahui"
