Baca Juga: Bukti Wirda Mansur Bohong Lulusan Oxford University, Netizen Twitter Bongkar Kedoknya
Ki Dalang menjelaskan, ukuran mesin pengolah sampah ini bisa disesuaikan dengan tempat atau lahan masing-masing wilayah. tergantung tempatnya.
"Kalau sempit, bisa kita desain sesuai kondisinya. Berarti yang kita akali di sini ya blowernya, dipilih yang kapasitasnya besar supaya pengolahannya bisa cepat meski wadahnya kecil," katanya.
Ternyata bahan material pembuatannya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Jika ternyata masyarakat ingin memanfaatkan barang bekas yang masih layak fungsi dan pakai, ujar Ki Dalang, bahan-bahan tersebut bisa ia dan tim sesuaikan.
Baca Juga: Potret Selen Harimau Putih Alshad Ahmad, Foto ke 4 Bikin Gemas
"Bisa pakai material barang bekas karena ya tergantung budget yang ada juga. Bisa kita bisa akali dan sesuaikan. Prinsipnya yang penting simpel dan fleksibel kalau kami mah," ungkapnya.
Sambil mengajak menuju lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Rancanumpang, Ki Dalang menyampaikan rencananya untuk membuat mesin pengolahan sampah juga di wilayah Rancanumpang.
Ia dan timnya sedang mencari mitra untuk bekerja sama dalam memodali program ini.
"Tahun ini semoga proposal kami bisa mendapatkan CSR. Jadi, warga Rancanumpang juga punya mesinnya sendiri," katanya.***