Tamansari, Kawasan Integrasi Wisata Halal Kota Bandung

photo author
- Kamis, 17 Februari 2022 | 23:33 WIB
Kawasan Integrasi Wisata Halal Kota Bandung (Gorajuara.com/Humas Pemkot Bandung)
Kawasan Integrasi Wisata Halal Kota Bandung (Gorajuara.com/Humas Pemkot Bandung)

GORAJUARA - "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi".

Sebuah quote dari Pidi Baiq membawa rasa nyaman saat mengunjungi tempat bernama Bandung. Untuk menambah rasa nyaman dan aman terutama bagi para wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melanjutkan inisiasi zona kuliner halal bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Dengan program ini, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, perekonomian dan pariwisata Kota Bandung akan semakin pulih dengan cepat.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Mumpung Ada Kesempatan Segera Bayar Utang Puasa

"Pascacovid-19 ini kita bisa memulihkan perekonomian dengan cepat. Salah satunya dengan zona halal. Bisa dimulai dari kuliner halal dulu," harap Yana.

Yana menjelaskan, zona wisata halal bukanlah perkara baru jika berkaca pada negara-negara lain. Sudah banyak negara menyediakan fasilitas seperti ini bagi wisatawan yang mencari makanan halal.

Makna halal di sini, jelas Yana, bukan berarti hanya untuk wisatawan muslim, tapi juga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Jawa Barat Menduduki Urutan Satu Sebagai Provinsi Paling Banyak Penambahan Kasus Covid - 19

"Jangan sampai stigmanya itu Bandung cuma buat muslim nih? Bukan, halal itu bukan hanya untuk muslim saja, siapapun boleh datang ke zona wisata halal ini. Kita bisa coba di beberapa titik sentra pedagang kali lima (PKL) kuliner binaan kami," ucapnya.

Tentu, untuk meyakinkan wisatawan dengan zona halal ini, perlu adanya bukti dari mulai sebelum proses pembuatan sampai setelah makanan diolah.

"Ada orang yang juga bertanya-tanya ini makanannya halal, tapi cara pengolahan atau sembelihnya halal juga enggak? Nah, kita harus pastikan itu juga ke wisatawan. Misal, sop kaki kambing, kita harus tunjukkan kalau penyembelihannya juga halal, bisa melalui RPH atau tempat yang memang tersertifikasi halal," ungkap Yana.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2022 Gelombang 23 Sudah Dibuka, Berikut Cara Daftarnya

Untuk lokasinya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kawasan Tamansari tepatnya area Gelap Nyawang akan menjadi zona wisata halal yang terintegrasi.

"Gelap Nyawang jadi vocal point karena di sekitarnya banyak sekali potensi wisata yang bisa jadi jalur wisata. Selain itu, dekat juga dengan Masjid Salman ITB, dan beberapa tempat belanja lainnya," tutur Kenny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini