Gawat, Emak-emak Minggu Depan Bisa Pusing Cari Tempe dan Tahu di Pasar

photo author
- Kamis, 17 Februari 2022 | 10:05 WIB
Perajin tahu dan tempe berencana mogok produksi (Foto:Gorajuara/Prfmnews.com)
Perajin tahu dan tempe berencana mogok produksi (Foto:Gorajuara/Prfmnews.com)

GORAJUARA,- Masyarakat, terutama emak-emak atau ibu rumah tangga, siap-siap kesulitan mendapatkan tahu dan tempe. Makanan rakyat ini, terancam hilang di pasaran mulai minggu depan.

Penyebabnya, perajin tahu dan tempe berencana akan menghentikan produksinya. Mereka mengaku mengalami kerugian akibat kenaikan harga kacang kedelai.

Produsen makanan ini, yang tergabung dalam Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat sepakat akan melakukan aksi mogok produksi mulai Senin, 21 Februari 2022 hingga Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: PPKM Level 3 Diberlakukan, Forkopimda Kabupaten Bandung Sidak Para Pedagang

Ketua Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jabar, Muhammad Zamaludin, mengatakan hari Senin mulai tanggal 21 sampai tanggal 23 tidak ada tahu sama tempe di pasaran.

Bukan hanya aksi mogok, kata Zamaludin, dalam surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar disebutkan bahwa pihaknya juga berencana menaikan harga tahu dan tempe mencapai 15 persen.

Rencana kenaikan harga tahu dan tempe yang mencapai 15 persen in sudah disepakati para perajin tahu tempe.

Baca Juga: Update! Kode Reedem ML Terbaru Edisi 17 Februari , Segera Klaim jangan Sampai Terlewatkan 

"Menyepakati harga penjualan tahu dan tempe naik sebesar 10 persen sampai 15 persen," kata kesepakatan Paguyuban Tahu Tempe Jabar dalam surat edaran yang diterima prfmnews.id hari ini Selasa, 15 Februari 2022.

Dijelaskan dalam surat itu aksi mogok produksi dan rencana kenaiakan harga tahu tempe ini dilakukan untuk memberitahu kepada konsumen terkait kondisi para perajin tahu dan tempe.

Selain itu, aksi ini juga adalah sebagai salah satu cara agar pemerintah memberikan perhatian terhadap kenaikan harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe.

Baca Juga: Berikut Resep Sambal Bawang Tanpa Pengawet Ala Chef Devina Hermawan

Para perajin tahu dan tempe pun berharap pemerintah menyediakan kembali kacang kedelai di Bulog.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di prfmnews.pikiran-rakyat.com berjudul "Tak Hanya Mogok Produksi, Perajin Tahu dan Tempe di Jabar Berencana Naikan Harga Hingga 15 Persen"

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini