Bupati: Tenaga Honorer Terancam Bubar

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 13:00 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menerima kunjungan kerja spesifik DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan  (gorajuara.com/Sastra)
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menerima kunjungan kerja spesifik DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan (gorajuara.com/Sastra)

 

GORAJUARA - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengaku bangga para anggota Komisi X DPR RI bisa hadir di Kabuaten Bandung, dalam kunjungan kerja spesifik pada bidang pendidikan. Kunjungan kerja Komisi X DPR RI itu diterima langsung Bupati Bandung di Rumah Jabatannya di Soreang.

"Hadr di Kabupaten Bandung, Komisi X DPR RI mempertanyakan, pertama masalah PTM (Pembelajaran Tatap Muka), apakah PTM ini sudah dilaksanakan 100 persen atau tidak. Kita sudh sampaikan, bahwa kita PTM masih melaksanakan 50 persen, 50 persen dan secara bergiliran" kata Dadang Supriatna kepada wartawan. Jumat 28 Januari 2022.

Pemkab Bandung, imbuh Bupati Bandung, sudah melaksanakan vaksinasi 83 persen terhadap anak-anak usia 6-11 tahun, sehingga pihaknya kedepan akan memfokuskan pelaksanaan vaksinasi 100 persen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 29 Januari 2022: Aquarius, Pisces, Aries, dan Taurus

Kedua, lanjut Dadang Supriatna, Komisi X menanyakan nasib para guru honorer. "Yang mana perlu saya sampaikan, bahwa honorer di Kabupaten Bandung ada 25.000 orang, di antaranya 20.000 orang itu tenaga honorer guru," jelasnya.

Yang saat ini, katanya, pihaknya dalam kondisi dilematis, konon kabarnya dan berdasarkan aturan tahun 2023, tidak boleh lagi ada tenaga harian lepas.

"Artinya, tenaga honorer terancam untuk bubar. Kalau ini sudah bubar, berarti persoalannya bagaimana nasib anak-anak bangsa kita," katanya.

Baca Juga: Tersingkir dari Pelatnas PBSI, Pasangan Praveen dan Melati Diperiapkan Lolos Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Menurut Bupati Bandung, ASN yang pensiun itu setiap tahunnya mencapai 2.000-3.000 orang. Menurutnya, kalau banyak ASN yang pensiun dan tanpa ditambah formasi, artinya mau bagaimana kelanjutan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk itu, melalui Ketua Komisi X DPR RI beserta jajaran untuk bisa diperjuangkan bagaimana langkah-langkah kedepannya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaeful Huda mengatakan, karena di Kabupaten Bandung masih level 2 dan capaian vaksinasi baru mencapai 80 persen, artinya masih berlaku sebagaimana SKB 50 persen PTM.

Baca Juga: 5 List K-drama Baru yang Wajib Kamu Tonton

"Dan kita apresiasi, nah sampai hari ini kita belum mendapatkan kabar, ada kluster di sekolah. Jadi ini prestasi tersendiri bagi Kabupaten Bandung, sebagai penyangga Ibu Kota Provinsi Jabar," kata Syaeful Huda.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini