GORAJUARA - Mengantisipasi praktik aksi borong minyak goreng yang harganya sedang melambung, Satgas Pangan Polri turun gunung.
“Kita ketahui bersama bahwa Polri dalam hal ini Satgas Pangan sudah dan terus melakukan monitoring dengan kegiatan pengecekan ketersediaan stok,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, dikutip dari situs humas.polri.go.id, Selasa (25/1/2022).
Selain melakukan pemantauan, tegas Ahmad, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan pimpinan toko.
Ramadhan menyebutkan, hal itu dilakukan untuk melihat respons pelaku pasar terkait kehadiran program pemerintah ini.
“Kemudian mengirim, meng-interview wawasan manajer toko terkait respon dan kebijakan toko dengan adanya program pemerintah,” imbuhnya.
Ramadhan menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan aktivitas konsumen di lapangan. Ahmad memastikan adanya penegakan hukum bagi para pelanggar aturan.
Baca Juga: Polisi Evakuasi 27 Orang di Kerangkeng Mirip Penjara di Rumah Bupati Langkat
“Bilamana ada informasi melakukan stok aksi borong, akan dilakukan penindakan,” jelas mantan Kabid Humas Polda Babel itu.
Dijelaskan Ramadhan, kesediaan minyak goreng terpantau aman di sejumlah wilayah. Antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Serang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Aceh, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Jajaran Polda Sumatera Utara Terus Dalami Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Nonaktif
Aktivitas transaksi masyarakat untuk minyak goreng masih terpantau aman.
"Pihaknya belum menemukan aksi borong pembelian minyak goreng," katanya.