Vihara Tanda Bhakti, Simpul Kegiatan Umat Buddha di Kota Bandung

photo author
- Senin, 24 Januari 2022 | 16:12 WIB
Vihara Tanda Bhakti, Simpul Kegiatan Umat Buddha di Kota Bandung (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Syahda)
Vihara Tanda Bhakti, Simpul Kegiatan Umat Buddha di Kota Bandung (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Syahda)

GORAJUARA - Kota Bandung dikenal sebagai kota dengan toleransi dan keragaman suku, ras, dan agama. Jelang Hari Raya Imlek, sejumlah rumah ibadah mulai mempersiapkan hari besar ini. Salah satunya Vihara atanda Bhakti.

Humas Bandung berkesempatan mengunjungi Vihara Tanda Bhakti. Vihara ini terletak di kawasan Kelenteng, atau tepatnya di Jalan Vihara, Bandung. Lokasinya terbilang relatif mudah untuk dijangkau.

Pemimpin Sembahyang di Vihara Tanda Bhakti, Heny menjelaskan rumah ibadah ini sudah diresmikan sejak 1976. Di awal pendiriannya, Vihara ini hanya diperkuat beberapa orang saja.

Baca Juga: Operasi Tim Rescue Diskar PB Bandung, dari Taklukkan Ular hingga Masuk Sumur

“Pengembangan di vihara ini makin ke sini makin pesat, seiring dengan meningkatnya toleransi di kita,” ujar Heny, Senin 24 Januari 2022.

Perkembangan pesat dialami Vihara Tanda Bhakti sejak memasuki dekade 2000-an. Vihara ini diisi oleh Tri Dharma alias tiga aliran dalam kepercayaan Buddha: Tao, Khong Hu Chu, dan Buddha itu sendiri. Sampai saat ini, Heny menyebut ada sekitar 80 umat yang beribadah di vihara ini.

Vihara Tanda Bhakti, Simpul Kegiatan Umat Buddha di Kota Bandung
Vihara Tanda Bhakti, Simpul Kegiatan Umat Buddha di Kota Bandung (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Syahda)

Baca Juga: Video Lesti Kejora Menangis F1 Trending di Twitter, Twitterzen: Bakat Jadi Mesin F1

Begitupula dengan kegiatannya. Sejauh ini, ada beragam jenis ibadah yang diselenggarakan di Vihara Tanda Bhakti. Namun dalam setahun (Masehi), Heny menggaris bawahi tiga hari besar yang dalam kepercayaan Buddha yang juga biasanya dirayakan di Vihara Tanda Bhakti.

Pertama ialah Hari Raya Imlek. Hari raya yang tinggal menghitung hari ini merupakan tahun baru. Biasanya, Imlek membawa tema dan pesan-pesan kebaikan berbeda tiap edisinya.

Lalu ada Ceng Beng. Acara keagamaan ini merupakan tradisi ziarah kubur yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa pada 4 dan 5 April tiap tahunnya.

Baca Juga: Kisah Ririe Fairuz Disebut ‘Maia Estianty Jilid ke Dua’, Ibunda El Rumi: Memang Iyah Sih Agak Mirip

Tidak hanya ziarah kubur, umat juga melalukan pembersihan makam dan mendoakan leluhurnya saat berziarah.

“Jadi kita mengingat leluhur dengan membersihkan makamnya,” terang Heny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini