Seluruh Agama Berkolaborasi dan Bertekad Ciptakan Bandung Kota Agamis

photo author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 21:03 WIB
Seluruh Agama Berkolaborasi dan Bertekad Ciptakan Bandung Kota Agamis (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Misni)
Seluruh Agama Berkolaborasi dan Bertekad Ciptakan Bandung Kota Agamis (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Misni)

Sedangkan, untuk program bantuan ke masjid-masjid, meski di tengah keterbatasan anggaran sejak masa pandemi, Yana menuturkan, Pemkot Bandung akan terus membantu kegiatan-kegiatan keagamaan melalui program hibah.

Baca Juga: Anji Rilis Lagu Baru 'Disiksa Rindu' Hari Ini: Curahan Perasaanku Buatmu

"Meski memang terbatas, tapi alhamdulillah tahun 2021 Pemkot bisa membantu melalui program hibah sekitar Rp3,5 miliar. Lalu, di tahun 2022 ini insyaallah akan kami tingkatkan menjadi Rp4 miliar," ucap Yana.

Yana menambahkan, selain program hibah, Pemkot Bandung juga memiliki satuan tugas (satgas) anti rentenir untuk membantu masyarakat yang terlilit utang.

Untuk merealisasikan Bandung Agamis secara lebih konkret pada tahun 2023, Ketua MUI Kota Bandung, Miftah Faridl mengatakan, Pemkot Bandung perlu mengeluarkan regulasi tertentu terkait program ini.

Baca Juga: Ghozali Ghozalu Jadi Miliader, Langsung Disidak Dtjen Pajak RI

"Butuh peraturan yang lebih sistematis. Perumusannya harus matang dan kita akan evaluasi bersama per caturwulan atau empat bulan," ujar Miftah

Ia juga menyampaikan, setiap dua kali dalam setahun, Pemkot Bandung memfasilitasi silaturahmi bersama MUI untuk membahas beberapa program.

"Kami bekerja sama dengan Pemkot menjadikan masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, tapi juga koperasi berbasis masjid sebagai pusat ekonomi. Kemudian kita juga sedang menggalakkan semangat masjid yang hijau," katanya.

Baca Juga: Ruang Ganti MU Makin Gerah, Pemain Merasa Terintimidasi dengan Kehadiran Ronaldo

Miftah mengatakan, MUI selalu berkoordinasi dengan Pemkot Bandung terkait delegasi penceramah ke masjid-masjid di 30 kecamatan se-Kota Bandung.

"Ada ke 30 kecamatan dan 30 masjid besar. Kami mengumpulkan camat, lurah, dan MUI setempat agar semuanya bergerak untuk menjalankan program pelatihan yang dilakukan setiap hari Jum'at," akunya.

Dalam pertemuan silaturahmi ini, Wakil Ketua Umum MUI Kota Bandung, Asep Saeful Muhtadi juga memberikan beberapa contoh program yang telah dikeluarkan Pemkot Bandung.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Cabut Larangan 14 Negara Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

"Misalnya, Gerakan Magrib Mengaji untuk masyarakat muslim Kota Bandung. Pemkot Bandung bisa mengeluarkan regulasi berupa: semua anak-anak di Bandung kenal dengan kitab suci. Dengan begitu, kita bisa berantas buta huruf Quran di masyarakat sejak dini," jelas Asep

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini