GORAJUARA,- Suasana senyap di Kompleks Muara Raya, Jalan Muara Raya, RT 05/04, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Bandung, Senin petang 27 Desember 2021 lalu, mendadak jadi mencekam.
Salah seorang sekuriti komplek bernama Caca (36) melihat kepulan dari salah satu rumah warga. Saat diperiksa asap tebal di bagian belakang rumah itu sudah membumbung tinggi, seperti pertanda ada kebakaran.
Takut kekhawatirannya benar-benar terjadi, Caca langsung menghubungi Emergency Call 113 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Benar saja rumah permanen itu terlihat sudah diamuk si jago merah. Di tempat lain, petugas Diskar PB Kota Bandung usai menerima laporan sekitar pukul 18.20 WIB, sudah bergerak cepat mengirim 15 unit yang terdiri dari unit Pancar, unit Ranki, unit Rescue, dan unit komando ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Raisa Kembali Dukung Timnas Indonesia Lawan Thailand di Leg 1 Final AFF 2020
Kobaran api membuat petugas pemadam harus bekerja keras menjinakkan si jago merah. Saat tim Diskar PB tiba di lokasi, pemilik rumah Cyntia Darmawan dan Krinawati Sugianto (71), sudah terjebak kobaran api dan kepulan asap di dalam rumah
Ironisnya, Cyntia Darmawan ditemukan meninggal dunia di kamar mandi. Sedangkan, ibunya Krinawati Sugianto mengalami luka bakar.
"Korban ibu dan anak ini segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Kasi Operasi Diskar PB Kota Bandung, Asep Rahmat, dalam perbincangannya dengan Gorajuara.com, Rabu, 29 Desember 2021. "Keduanya diduga kehabisan oksigen," ujarnya.
Baca Juga: 10 Idol K-pop Terganteng Pada Tahun 2021 Versi TC Candler
Tak butuh waktu lama, kobaran api berhasil dipadamkan. Dan, seperti prosedur biasanya petugas melakukan pendinginan dan pengecekan rumah. Bersamaan dengan itulah, seorang petugas dengan tergopoh-gopoh menemui Asep Rahmat dan petugas lain sambil membawa bungkusan kain cukup besar.
Tidak diketahui persis isi bungkusan tersebut, namun petugas menduga benda di dalamnya seperti barang berharga dan diduga perhiasan. "Kami tidak tahu tepatnya barang itu, karena jelas tidak diperbolehkan membukanya. Tugas kami hanya menyelamatkan benda dan jiwa," kata Asep.
Bungkusan tersebut langsung diserahkan pada petugas Polsek Astana Anyar yang memang saat kebakaran turut membantu dan mengamankan lokasi kejadian.