Letusan Gunung Semeru Telan 13 Korban Jiwa, dan Puluhan orang Alami Luka Bakar

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 15:03 WIB
Dampak letusan Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur (Foto: Gorajuara.com/ Instagram @socialdisaster.rescue)
Dampak letusan Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur (Foto: Gorajuara.com/ Instagram @socialdisaster.rescue)

GORAJUARA - Letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menelan 13 korban meninggal dunia, dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, puluhan warga yang terluka akibatkan luka bakar.

"Sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal," kata Muhari.

Baca Juga: Rene Alberts Keluhkan Performa Anak Asuhnya Usai Menang Lawan Madura United

"Korban luka bakar dirujuk ke RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara," lanjut Muhari dalam keterangannya, Minggu 5 Desember 2021.

Puluhan korban lainnya  telah dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Sebanyak 40 orang korban dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal, dua orang di antaranya ibu hamil.

Baca Juga: Kalah dari Bayern Munchen, Erling Haaland Anggap Keputusan Wasit Rugikan Dortmund

BNPB juga mencatat guguran awan panas juga melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo serta Kecamatan Candipuro.

Sedangkan desa-desa yang terdampak abu vulkanik di antaranya:

Baca Juga: Xavi Sebut Barcelona Tidak Pantas Kalah dari Real Betis

1. Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
2. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
3. Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
4. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.
5. Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
6. Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
7. Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
8. Kecamatan Turen pada Desa Talok.

Baca Juga: 'Petuah' Juara Dunia MotoGP Untuk Juara Dunia MotoGP

Sementara dari data BPBD Kabupaten Lumajang, seperti dikutip Gorajuara.com dari PMJ NEWS, Minggu 5 Desember 2021 menyebutkan, setidaknya terdapat 902 warga mengungsi di beberapa titik kecamatan, antara lain:

- SDN Supiturang 04 ± 80 orang
- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang
- Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang
- Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang
- Balai Desa Sumberurip ± 25 orang
- SDN Sumberurip 2, ± 25 orang
- Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

Baca Juga: Kisah Pemenang Lomba Karya Tulis Dewi Sartika: Pasrah Membawa Berkah

409 orang di Kecamatan Candipuro

- Balai desa Sumberwuluh
- Balai desa Penanggal
- Balai desa Sumbermujur
- Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh
- Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh

188 orang di Kecamatan Pasirian

- Balai desa Condro
- Balai desa Pasirian
- Masjid Baiturahman Pasirian
- Masjid Nurul Huda Alon² Pasirian.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini