Mengerikan, Letusan Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur Disertai Hujan Abu Vulkanik

photo author
- Sabtu, 4 Desember 2021 | 21:50 WIB
Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur meletus (Foto: Gorajuara.com/Dok. pikiran-rakyat.com)
Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur meletus (Foto: Gorajuara.com/Dok. pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA - Ngeri, itulah kesan pertama ketika melihat vidoe amatir yang menggambarkan kedahsyatan letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu 4 Desember 2021.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi yang menyebutkan korban jiwa akibat dari letusan Gunung Semeru, dan kerusakan lainnya.

Baca Juga: Hasil Babak Pertama: Persib Cetak Gol Cepat ke Gawang Madura United

Gunung api tertinggi di Jawa Timur itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar.

Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh menghindar asap pekat.

Baca Juga: VOB Dalam Rangkaian Tour Eropa 2021, Diterima Duta Besar RI HE Andri Hadi di Brussel Belgia

Dalam video yang beredar, gunung dengan ketinggian 3.676 meter itu mengeluarkan hujan abu vulkanik di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Kaget Animo Peserta Lomba Karya Tulis, Ketua Panitia Efrie Christianto: Ada Siswa Nangis-Nangis

Erupsi gunung setinggi 3.676 meter itu membuat panik warga yang berada di lereng Semeru.

Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial terlihat warga berlarian dan berusaha menyelamatkan diri ke tempat aman.

Baca Juga: Lomba Karya Tulis Dewi Sartika, Asep Tapip Yani: Literasi Hebat, Jabar Juara

Suara gema takbir pun terdengar dari suara warga yang menyelamatkan diri.

"Ya Allah, Allahuakbar, Ya Allah” ujar seorang pria dalam video.

Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan gulungan awan panas yang membuat warga panik dan suasana mencekam.
Masyarakat berlarian ke jalan menjauh dari arah gunung. Letusan gunung tertinggi di Jawa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini