GORAJUARA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat turut mengapresiasi langkah PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Mulai Kamis 18 November 2021 melaksanakan pengerjaan lanjutan pengerukan Sungai Cikeruh di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Hal itu terlihat KCIC menurunkan dua unit alat berat backhoe yang sedang melakukan pengerjaan pengerukan Sungai Cikeruh.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Kamis 18 November 2021. Berikut Link Live Streaming
Baca Juga: Lama Dicari, Yana yang Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran Akhirnya Ditemukan di Cirebon
Sebelumnya, pengerukan Sungai Cikeruh sudah dilaksanakan melalui program 99 hari kerja Bupati Bandung dengan melibatkan swadaya masyarakat dan para pelaku usaha di Kecamatan Rancaekek.
"Sebelumnya, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna melaksanakan pengerukan Sungai Cikeruh baru sampai ke batas jembatan kereta di Kampung Babakan Rawa RW 07 Desa Rancaekek Kulon, sementara ke arah Kampung Bobodolan RW 09 belum ada pengerjaan," kata Yayat Sudayat.
Saat mendampingi Bupati Bandung meninjau tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rqncaekek, Kamis siang.
Baca Juga: Anies Baswedan: Real Madrid, Juventus dan Barcelona Akan Tanding di JIS Bulan Depan
Yayat Sudayat mengatakan, adanya pengerjaan pengerukan yang dilakukan pihak KCIC itu, dapat mengurangi beban aliran air Sungai Cikeruh yang mengalir di Kampung Bobodolan. Selain untuk meminimalisir luapan air sungai.
"Pengerukan Sungai Cikeruh yang dilakukan KCIC itu, untuk mengurangi kecemburuan sosial masyarakat yang ada di Kampung Bobodolan," ujarnya.
"Kenapa di bagian hulu Sungai Cikeruh sudah dilakukan pengerukan, sementara di wilayah Kampung Bobodolan yang masuk bagian hilir Sungai Cikeruh belum dilakukan pengerukan," tutup Yayat.***