PT KCIC Mulai Melaksanakan Pengerjaan Pengerukan Sungai Cikeruh

photo author
- Kamis, 18 November 2021 | 20:44 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat (tengah) (gorajuara.com/Sastra Firmansyah)
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat (tengah) (gorajuara.com/Sastra Firmansyah)

 

GORAJUARA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat turut mengapresiasi langkah PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Mulai Kamis 18 November 2021 melaksanakan pengerjaan lanjutan pengerukan Sungai Cikeruh di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

Hal itu terlihat KCIC menurunkan dua unit alat berat backhoe yang sedang melakukan pengerjaan pengerukan Sungai Cikeruh.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Kamis 18 November 2021. Berikut Link Live Streaming

Baca Juga: Lama Dicari, Yana yang Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran Akhirnya Ditemukan di Cirebon

Sebelumnya, pengerukan Sungai Cikeruh sudah dilaksanakan melalui program 99 hari kerja Bupati Bandung dengan melibatkan swadaya masyarakat dan para pelaku usaha di Kecamatan Rancaekek.

"Sebelumnya, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna melaksanakan pengerukan Sungai Cikeruh baru sampai ke batas jembatan kereta di Kampung Babakan Rawa RW 07 Desa Rancaekek Kulon, sementara ke arah Kampung Bobodolan RW 09 belum ada pengerjaan," kata Yayat Sudayat.

Saat mendampingi Bupati Bandung meninjau tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rqncaekek, Kamis siang.

Baca Juga: Anies Baswedan: Real Madrid, Juventus dan Barcelona Akan Tanding di JIS Bulan Depan

Baca Juga: Rugi 17 Miliar Rupiah, Beginilah Cara Pembatu Rumah Tangga Ambil Alih Aset Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir

Yayat Sudayat mengatakan, adanya pengerjaan pengerukan yang dilakukan pihak KCIC itu, dapat mengurangi beban aliran air Sungai Cikeruh yang mengalir di Kampung Bobodolan. Selain untuk meminimalisir luapan air sungai.

"Pengerukan Sungai Cikeruh yang dilakukan KCIC itu, untuk mengurangi kecemburuan sosial masyarakat yang ada di Kampung Bobodolan," ujarnya.

"Kenapa di bagian hulu Sungai Cikeruh sudah dilakukan pengerukan, sementara di wilayah Kampung Bobodolan yang masuk bagian hilir Sungai Cikeruh belum dilakukan pengerukan," tutup Yayat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini