GORAJUARA - Selain rawan terjadi luapan, tanggul Sungai Cisunggalah yang panjangnya hingga beberapa kilometer itu rawan jebol dan mengancam permukiman padat penduduk.
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna melakukan langkah cepat dalam upaya peninjauan tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk dan Desa Bojong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung
Pada Rabu lalu, dampak derasnya aliran air Sungai Cisunggalah pascaturun hujan deras, aliran air tersebut meluap dan terjadi genangan di permukiman penduduk.
Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Telusuri Aliran Dana Kasus Mafia Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir
Baca Juga: Christine Hakim, Raih Lifetime Achievement Anugerah LSF 2021
Bahkan tanggul Sungai Cisunggalah sepanjang beberapa meter di Kampung Puja RW 04 Desa Panyadap jebol dan aliran airnya tumpah ke lahan sawah.
Pada Kamis 18 November 2021, saat Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Desa Panyadap Tedy Julia Taufik meninjau tanggul sungai yang jebol itu.
Sejumlah pihak sudah menanggulangi tanggul jebol itu dengan memasang karung atau gerobag yang diisi tanah pasir di bagian tanggul tersebut.
Baca Juga: Seni Berutang dan Memberi Utang dalam Islam
Baca Juga: Peristiwa Hilangnya Yana di Cadas Pangeran Usik Perhatian Mbah Mijan, Begini Komentarnya
Bahkan tanggul yang jebol di Kampung Babakan Sabagi Desa Panyadap, yang sebelumnya jebol juga sudah ditanggulangi dan dipasang geobag untuk mencegah luapan air Sungai Cisunggalah.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan, untuk menanggulangi tanggul Sungai Cisunggalah yang rawan jebol itu, langkah pertama bahwa pihaknya sedang melakukan assesment.
"Hal itu untuk mengetahui berapa kebutuhan anggarannya dan untuk langsung diperbaiki," imbuh Dadang Supriatna kepada wartawan di sela-sela meninjau tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kamis siang.***