Masyarakat Petani Milenial Bisa Memanfaatkan Lahan Tidur di Kabupaten Bandung

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 21:14 WIB
Staf Ahli Bupati Bandung Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Bandung Drs. H. Agus Firman Zaini, M.Si, (kedua kanan).  (Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung)
Staf Ahli Bupati Bandung Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Bandung Drs. H. Agus Firman Zaini, M.Si, (kedua kanan). (Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung)

 

GORAJUARA - Staf Ahli Bupati Bandung Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Bandung Drs. H. Agus Firman Zaini, M.Si,  menyambut baik sosialisasi program petani milenial di Kabupaten Bandung yang merupakan bagian dari program Gubernur Jabar.

"Kita menyambut baik program ini karena potensi pertanian di Kabupaten Bandung sangat luar biasa," kata Agus Firman kepada wartawan.

Usai menghadiri sosialisasi program petani milenial di Ruang Rapat Oryza Sativa Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Kapolsek Cikancung Bantu Pengendara Roda Dua yang Terjebak Banjir

Agus Firman menilai presentase petani milenial masih rendah, khususnya di Kabupaten Bandung.

Ia menyebutkan, di tingkat Jabar baru mencapai 11 persen, dan di Kabupaten Bandung diperkirakan dibawah itu.

"Dengan diundangnya berbagai stickholder dalam sosialisasi petani milenial itu, angka persentase petani milenial di Kabupaten Bandung bisa naik," katanya.

Baca Juga: Song Hye Kyo, Sah Isi Peran Utama Drama Korea Baru 'The Glory'

Agus Firman menyebutkan, di Kabuaten Bandung memiliki lahan tidur yang cukup luas, termasuk lahan milik pemerintah.

"Ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk petani milenial. Semua stickholder sangat mendukung mulai dari sisi anggaran, peralatan, benih dan sebagainya," ungkap Agus Firman.

"Tinggal ini disosialisasikan keada mayarakat, dan masyarakat mau menjadi petani," tambahnya.

Baca Juga: Karakter Hong Bajang pada Drakor Hometown Cha-Cha-Cha yang Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurutnya, dengan ketersediaan lahan pertanian itu, warga tak perlu mencari usaha atau pekerjaan di kota. Cukup dengan menggarap lahan pertanian karena dapat menguntungkan secara ekonomi masyarakat.

"Petani milenial di Kabupaten Bandung, masih dibawah angka 11 persen," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini