Di Kabupaten Bandung, Dinas Pertanian: Petani Milenial Masih Minim

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 09:00 WIB
Dinas Pertanian Kabupaten Bandung saat menerima kehadiran tim sosialisasi program petani milenial (Gorajuara.com/Sastra Firmansyah)
Dinas Pertanian Kabupaten Bandung saat menerima kehadiran tim sosialisasi program petani milenial (Gorajuara.com/Sastra Firmansyah)

 

GORAJUARA - Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menerima kehadiran tim sosialisasi program petani milenial dibawah binaan Biro Perekonomian Provinsi Jabar di ruang rapat oryza sativa Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa 16 November 2021.

"Kehadiran Tim Petani Milenial ini ingin melakukan konsolidasi dan komunikasi terkait dengan petani milenial yang ada di Kabupaten Bandung," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., kepada wartawan usai menerima tim sosialisasi program petani milenial tersebut.

Pada pertemuan itu, imbuh Tisna, banyak persoalan, keluhan dan harapan yang disampaikan oleh sejumlah pihak dalam pertemuan sosialisasi program petani milenial tersebut.

Baca Juga: Wabup Sahrul Gunawan: Masyarakat tak Perlu Ragu Untuk Divaksin

Baca Juga: Beberapa Hal yang Menyebabkan Do'a Tidak Terkabul

"Terutama, membahas tentang bagaimana lahannya, dan pengaturan bisnisnya. Kemudian, pengorganisasiannya, jadi memang perlu kolaborasi. Kan tidak bisa hanya Jabar saja, tetapi petani dan lahan ada di daerah kabupaten dan kota," katanya.

Tisna pun menyambut gembira dengan adanya program petani milenial tersebut dan berharap komunikasi terus berjalan.

"Berharap terwujud apa yang menjadi cita-cita kita, mencetak petani-petani muda, petani yang berorientasinya ke pasar. Itu bisa lebih eksis," harapnya.

Baca Juga: Pernikahan Siri Artis dengan Pejabat, Mulai 'Cinta Satu Malam' Hingga Machica 'Satu Cinta Sejuta Problem'

Baca Juga: Hingga Bulan Oktober 2021, Capaian Pajak Kota Bandung Sentuh Angka Rp 1,340 Triliun

Tisna pun menilai petani milenial di Kabupaten Bandung masih sangat minim.

"Memang kriteria kita adalah petani usia muda, terkait dengan pemahaman organisasi kelompok. Dia tak sendiri, tapi membawa orang dan kelompoknya. Juga terkait dengan bagaimana pasarnya, maupun ekspornya," tuntasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini