GORAJUARA - Camat Solokanjeruk Rofiran berharap ada pemasangan alat pemantau cuaca, curah hujan dan aliran air.
Pemantau di hulu Sungai Cisunggalah yang masuk kawasan Desa Drawati dan Desa Loa Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
Melalui alat pemantau cuaca itu, supaya bisa menjadi informasi dini kepada masyarakat disaat ada potensi ancaman bencana banjir yang disebabkan luapan Sungai Cisunggalah.
Baca Juga: Ducati Marah, Kargo Dibuka Legal Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Waduh Banyak Seleb Yang Telibat Bisnis 'P' Online. Hana Hanifah: Banyak
"Dengan adanya alat pemantau curah hujan dan aliran air Sungai Cisunggalah itu, untuk deteksi dini ancaman bencana banjir yang disebabkan luapan Sungai Cisunggalah," kata Rofiran kepada wartawan di Solokanjeruk, Kamis 11 November 2021.
Ia mengatakan, pentingnya ada alat pemantau cuaca, curah hujan dan aliran air Sungai Cisungalah di hulu sungai itu, mengingat aliran sungainya melintasi Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk.
Sementara kondisi fisik penampang sungai sempit dan dangkal, sehingga aliran air yang deras tidak tertampung dan akhirnya meluap.
Baca Juga: Human, Album Spiritual Sebuah Inspirasi Sang Gitaris Yoel Pery
Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Berikut Lawannya di Piala AFF 2020
"Tanggul Sungai Cisunggalah rawan jebol, seperti yang terjadi pada Rabu (10/11/2021) sore, tanggul di Desa Panyadap jebol akibat meluapnya sungai tersebut setelah turun hujan deras di hulu sungai tersebut.***