Ketua Fraksi PKB Turunkan Tim Cucun Centre Bantu Korban Bencana Longsor di Pangalengan

photo author
- Sabtu, 6 November 2021 | 17:54 WIB
Tim Cucun Centre, Ahmad (kiri) saat memberikan bantuan bencana tanah longsor kepada perwakilan Pondok Pesantren Danul Falah Pangalengan Kabupaten Bandung (Gorajuara.com/Cucun Center)
Tim Cucun Centre, Ahmad (kiri) saat memberikan bantuan bencana tanah longsor kepada perwakilan Pondok Pesantren Danul Falah Pangalengan Kabupaten Bandung (Gorajuara.com/Cucun Center)

 

GORAJUARA - Bencana longsor yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Danul Falah Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung yang terjadi pada Ahad (31/10/2021) sore lalu, mengusik perhatian Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung Barat (Jabar 2), Kang Cucun, panggilan akrab anggota dewan ini merasa tergugah setelah mendapat laporan dari warga di lapangan yang menyebutkan ada bencana longsor di sekitar lembaga pendidikan pesantren tersebut.

"Mendengar ada kejadian bencana longsor di sekitar Pondok Pesantren Danul Falah Pangalengan, saya langsung mengintruksikan Tim Cucun Centre yang ada di Kabupaten Bandung untuk turun langsung ke lapangan membantu warga di sekitar lokasi kejadian longsor tersebut," kata Anggota Komisi III DPR RI ini kepada wartawan di Pangalengan, Sabtu 6 November 2021.

Baca Juga: Dankodiklatad Uji Kesiapan Gelar Amphibious Ponton M3 Milik Yonzipur 9 Divif 1/K

Baca Juga: Fit and Proper Test, Calon Panglima TNI Andika Perkasa: Visi Misi 'TNI adalah Kita'

Berdasarkan pantauan di lapangan, Cucun Centre yang diwakili Ahmad dan tim lainnya terlihat menyerahkan bantuan bencana tanah longsor sebesar Rp 20 juta yang diterima langsung oleh perwakilan pengelola Pondok Pesantren Danul Falah Pangalengan.

Bantuan yang digulirkan Tim Cucun Centre itu sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama manusia yang terkena bencana longsor.

"Kita terus terang sebagai wakil rakyat merasa prihatin dengan kejadian bencana alam di berbagai kota dan daerah pada musim hujan tahun ini. Terutama bencana longsor dan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Bandung," katanya.

Baca Juga: Inilah Fakta Saat dan Setelah Kecelakaan Maut yang Merenggut Nyawa Vanessa Angel dan Febri Andrian

Baca Juga: Akibat Ban, Rossi Kecewa Pada Sesi Latihan Tempati 'Kedua' dari Belakang

Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia, kata Kang Cucun, sejumlah warga sudah dihadapkan pada situasi bencana longsor maupun banjir.

"Kendati demikian, kita tetap harus waspada dalam menghadapi kondisi alam yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Tetapi kita diwajibkan untuk waspada dan hati-hati dalam menghadapi musim hujan ini," tutur Kang Cucun.

Terutama bagi masyarakat yang rumahnya di sekitar lereng, perbukitan maupun di kaki gunung yang rawan longsor. Tak hanya itu, warga yang tinggal di kawasan rendah pun rawan banjir, terutama yang dekat dengan aliran sungai dan anak-anak sungai," tambahnya.

Baca Juga: Menilik Spesifikasi OPPO A95, Smartphone Kelas Menengah Rasa Flagship

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini