Serius Tangani Stunting, Pemkot Bandung Diapresiasi Bappenas

photo author
- Rabu, 3 November 2021 | 21:49 WIB
Koordinator Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, M. D. Arifi bersama Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum., Rabu, 3 November 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)
Koordinator Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, M. D. Arifi bersama Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum., Rabu, 3 November 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)

Wali kota menuturkan, bagi ibu masa interval juga Pemkot Bandung memiliki program Parenting Digital Kanggo Warga (Pandawa).

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV, 3-7 November 2021

Kemudian juga didukung dengan hadirnya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), baik di level kota hingga tersedia di tingkat kelurahan.

"Intervensi bagi balita tentu saja kita punya program Tanginas (Tanggap stunting dengan pangan aman dan sehat). Ini juga yang turut terintegrasi dengan program Buruan SAE," ujarnya.

Dengan hadirnya Buruan SAE, pangan yang aman dan sehat bisa terjaga dan bahkan dihadirkan secara mandiri oleh masyarakat. Praktis mengurangi pengeluaran karena tidak harus membeli ke pasar.

Saat ini di Kota Bandung sudah hadir sebanyak 234 kelompok Buruan SAE yang tersebar di 151 kelurahan.

Lewat Buruan SAE ini terdapat 24 jenis sayuran, 24 jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dan 8 jenis buah-buahan.

Baca Juga: Isi Jabatan Kosong 30 Peserta Ikuti seleksi 'Open Bidding' di Kota Tasikmalaya

"Ditambah lagi ternak ikan, lele atau bahkan ayam. Ini semua bisa terintegrasi bukan hanya memenuhi pangan harian. Bahkan sampai ada yang hasilnya berlebih dan malah jadi mendatangkan penghasilan ekonomi," katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini