Ini Tiga Zero yang Disepakati di Kota Bandung

photo author
- Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:50 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam   (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)

"Pesertanya dari unsur Perangkat Daerah, Perguruan Tinggi, WPA Kota Bandung, Baznas, pengusaha, media, dan sejumlah LSM yang concern HIV - AIDS ini," lanjutnya.

Baca Juga: Reaktivasi Kembali Teras Cihampelas Akhir Tahun 2021, Ini yang Diinginkan Pemkot Bandung

Sedangkan Perwakilan LSM dari Female Plus, Koordinator Lapangan, Dwi Surya berharap, dengan adanya kolaborasi dari sejumlah pihak, informasi tentang penyakit HIV - AIDS bisa tersampaikan, terutama agar diskriminasi tidak terus terjadi.

Seperti media dan WPA yang terus menginformasikan kepada masyarakat, lalu pihak swasta atau bisnis terutama pemilik hotel yang sering menolak kegiatan yang diikuti oleh ODHA.

"Dari semua pihak yang ikut deklarasi ini, menyampaikan informasi terkait HIV - AIDS ke masyarakat. Agar stigma juga hilang, dan diskriminasi kepada ODHA juga tidak terjadi lagi," harapnya.

"Untuk mengadakan kegiatan, ada beberapa tempat yang tidak menerima karena tahu acaranya (untuk ODHA). Makanya kita juga terus gunakan satu tempat, misal di sini, karena pegawainya juga sudah paham dengan kita," imbuhnya.

Baca Juga: Dewi Perssik Sindir Orang yang Mempermainkan Bacaan Sholat Tempatnya di Neraka

Female Plus yang mendampingi ODHA se-Jawa Barat juga menilai, penanganan HIV - AIDS di Kota Bandung sudah cukup baik. Karena ada Bandung AIDS Koalisi, semua LSM dan jaringan ada di situ.

"Jadi bisa sharing bareng di situ. Suara kita akan sama. Kalau ada masalah di satu jaringan, bisa berbagi dan saling bantu. Saya harap daerah lain juga bisa seperti itu," ujar Dwi.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini