KABUPATEN BANDUNG, GORAJUARA - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna optimis, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Bandung, yang akan berlangsung berjalan lancar dan aman.
"Kita sudah gelar pasukan kemarin, sebarannya di masing-masing desa, dengan total jumlah pengamanan sekitar 1.144 personil gabungan. Saya optimis Pilkades kita akan berjalan sukses tanpa ekses," ujar Bupati Dadang Supriatna usai menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi dan Peresmian Lembaga Tahfidz di Pondok Pesantren Al-Istiqamah, Kecamatan Pacet, Selasa 29 Oktober 2021.
Untuk mengantisipasi titik-titik desa yang rawan konflik, tutur bupati, jajarannya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan langkah-langkah antisipasi.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Mudahkan Masyarakat Mendapatkan Akses Pelayanan Kesehatan
"Malam ini, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan unsur Forkopimda lainnya, akan melakukan mapping untuk titik-titik rawan. Namun saya yakin kita akan lancar, mengingat pesta demokrasi bukan kali pertama ini digelar di Kabupaten Bandung," terangnya.
Bersama jajaran Forkopimda pula, pada hari-H pelaksanaan, ia berencana melakukan monitoring langsung ke lapangan.
Antara lain ke Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Margahayu, Katapang, Banjaran, Baleendah dan Bojongsoang.
Baca Juga: Pemkab Garut Segera Lakukan Pengalihfungsian Pejabat Eselon 4 Menjadi Fungsional
"Pelaksanaan Pilkades ini juga dipantau langsung oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), karena ini kaitan dengan pandemi. Sehingga ini harus betul-betul dilaksanakan dengan baik," tegasnya.
Dinas Kesehatan, lanjut pria yang akrab disapa Kang DS itu, telah melaksanakan tes rapid antigen kepada seluruh panitia penyelenggara.
Seandainya ada yang positif terpapar Covid-19, panitia cadangan sudah disiapkan.
Baca Juga: Denny Sumargo Diperiksa Terkait Kasus Penggelapan Dana Eks Manajernya
Kang DS pun mengajak seluruh warga yang memiliki hak pilih, untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Siapapun pemenangnya, itu adalah pilihan warganya. Dan saya yakin, bahwa itu merupakan keputusan terbaik untuk lingkungan dan desanya," pungkas Kang DS.***