CIMAHI, GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim.
Salah satunya dengan membentuk Program Kampung Iklim (ProKlim), yang bertujuan untuk mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar melakukan langkah adaptasi dan mitigasi.
Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Achmad Nuryana menjelaskan, masalah lingkungan hidup bukan hanya menjadi masalah regional dan nasional.
“Bahkan sudah menjadi isu internasional, yang disebabkan oleh perilaku masyarakat juga dari mulai, mobilitas, kemudian eksploitasi sumber daya alam dan seterusnya,” ungkap Achmad seperti dikutip dari cimahikota.go.id, Senin, 18 Oktober 2021
Baca Juga: Garap Bali Sebagai Objek Jual UMKM Kota Bandung, Disdagin Tawarkan Produk di Pantai Kuta
Saat ini, menurut Achmad, semua pihak sedang diuji karena perubahan iklim secara global, baik naiknya air laut, penurunan permukaan air tanah, dan seterusnya.
“Saat kemarau kita benar-benar kekeringan. Makanya kita harus sadar lingkungan," kata Achmad.
ProKlim adalah program berlingkup nasional, yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menurunkan efek gas rumah kaca.
"Dan bagaimana kita menjaga konservasi air, dan konservasi air tanah. Jadi kita sangat perlu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menjaga lingkungan ini melalui ProKlim," ujar Achmad.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi, secara swadaya menjaga lingkungannya masing-masing.
Sebab, kata dia, masalah lingkungan hidup ini bukan hanya masalah pemerintah saja, tapi juga masyarakat ikut terlibat dalam rangka menjaga lingkungan ini lebih baik lagi.
"Paling tidak, tidak ada degradasi yang signifikan, makanya kami memberikan edukasi ProKlim ini kepada perwakilan masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa disampaikan lagi ke masyarakat yang lainnya. Kita mengundang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat," terangnya.
Dalam ProKlim ini, masyarakat dilatih untuk melakukan mitigasi, analisis, dan memerikan data dan lain sebaginya supaya terpetakan yang nantinya dihadapkan bisa meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khusunya di Kota Cimahi.