KABUPATEN BANDUNG, GORAJUARA - Sambut Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2021, sebanyak 68 pesantren di Kabupaten Bandung mengikuti berbagai kegiatan tujuh perlombaan yang berkaitan dengan keagamaan.
Ketujuh lomba itu, yakni Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Musabaqoh Hifdzul Kutub (MHK), Musabaqoh Hifdzul Qur’an (MHQ), Musabaqoh Tilawatul Qur’an (MTQ), Lomba Marawis, dan Lomba Pidato Islami.
Lomba Hari Santri yang dibuka langsung Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna digelar di halaman Ponpes Sa'adatuddaroin Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu 16 Oktober 2021 malam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini
Para pesertanya adalah santri/siswa SLTP, SLTA Sederajat, SD/MI Sederajat. Lomba HSN tingkat Kabupaten Bandung itu dengan mengusung tema "Santri tauladan, memimpin masa depan".
Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung KH. Asep Jamaluddin dan sejumlah pihak turut hadir pada kegiatan lomba HSN tersebut.
Bupati Dadang Supriatna menyatakan, pada Sabtu malam mulai melaksanakan tahapan menyambut HSN 2021, yaitu dengan menggelar 7 perlombaan yang diikuti 68 pesantren.
Baca Juga: Jack Miller Dimata Legenda Balap Motor Mick Doohan
"Berbagai perlombaan ini tentunya memberikan semangat, motivasi, inovasi kepada para santri. Yang mana kemarin-kemarin para santri tidak diperhitungkan," kata Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna kepada wartawan di sela-sela lomba HSN.
"Tapi saat ini para santri bisa mulai muncul dan bangkit, sehingga ini memberikan motivasi bahwa zaman sekarang santri menjadi prioritas," tambah kang Kang DS.
Kenapa demikian, ia mengungkapkan, mayoritas di negara Indonesia adalah umat muslim.
Baca Juga: Kemenag Ungkap Penggunaan Pengeras Suara di Masjid atau Mushala sesuai Dirjen Bimas Islam 1978
"Yang pada akhirnya melalui HSN ini sebagai langkah dan upaya pemerintah pusat, terutama Pak Presiden Jokowi dalam memberikan waktu dan tanggal 22 Oktober merupakan HSN," ungkapnya.
Dikatakan Kang DS, dengan adanya berbagai perlombaan HSN itu untuk menghadirkan kader-kader anak bangsa, yang dapat meningkatkan kualitas akhlakul karimah.
"Karena kondisi saat ini, tanpa akhlak tidak akan sempurna. Dengan akhlak dan perlombaan-perlombaan ini, tentunya memberikan spirit untuk terus bangkit para santri. Santri saatnya untuk bangkit dan bisa menjadikan garda terdepan untuk masa depan bangsa kita," ucapnya.
Kang DS mengungkapkan, lomba HSN itu akan dilaksanakan setiap tahun yang diawali mulai tahun ini.