Peduli Anak Jalanan, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi

photo author
- Jumat, 8 Oktober 2021 | 22:53 WIB
Perkantoran Pemerintahan Kota Cimahi. (limawaktu.id)***
Perkantoran Pemerintahan Kota Cimahi. (limawaktu.id)***

CIMAHI, GORAJUARA - pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menegaskan, anak jalanan di Kota Cimahi harus mendapat perhatian. Salah satunya dengan rutin melakukan pembinaan.

Berdasarkan data Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, jumlah anak jalanan di Kota Cimahi mencapai sekitar 25 orang.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial pada DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Lilis Pujawati mengatakan, ada 25 anak jalanan yang terdata di pihaknya. Mereka terus mendapatkan pembinaan termasuk pendidikan.

Baca Juga: Gandeng KPK dan BPN, PLN Berhasil Amankan Aset Negara Lebih Dari Rp 2 Triliun Lewat Sertifikasi Tanah

"Jadi kita mengadakan pembelajaran kepada mereka. Kita terus lakukan pembinaan seperti itu karena mereka juga harus mendapat akses pendidikan," kata Lilis, seperti dikutip dari cimahikota.go.id, Jumat 8 Oktober 2021.

Sebetulnya, kata dia, pembinaan terhadap anak jalanan rutin dilakukan pihaknya. Namun dalam tiga bulan terkahir terpaksa dihentikan sementara lantaran munculnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4.

"Sekarang kita mulai lagi pembinannnya. Biasanya kita di Taman Kartini, sekarang kita geser dulu di Sekber," ujarnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Agar Pemerintahan Efektif, Efisien dan Akuntabel, Ini yang Harus Dilakukan

Dikatakan Lilis, selain mendapat akses pembelajaran, pihaknya juga terus memotivasi para anak jalanan agar tidak terus hidup di jalanan. Sebab tak elok rasanya melihat usia anak sudah dihabiskan di jalanan.

"Harapannya biar dia termotivasi untuk pembelajaran, terus kita memotivasi dia untuk tidak hidup di jalanan," sebut Lilis.

Pihaknya juga menyoroti anak-anak yang dilibatkan untuk menjadi pengemis. Seperti halnya pengen  yang menggunakan kostum boneka yang biasa terlihat di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi.

Baca Juga: Kisah Salmon Kareth, Putra Daerah Asli Burung Cendrawasih, Sang Penjaga Listrik PON XX Papua di Jayapura 

Menurut Lilis, mengajak anaknya untuk ikut mengais rezeki dengan cara seperti itu sama saja seperti mengeksploitasi anak. Pihaknya pun sudah memberikan pemahaman kepada para orang tuanya.

"Iya disayangkan, jadi bapak membawa anak (untuk mengemis). Kita sempat tanyakan juga, katanya kalau gak bawa anak penghasilan sedikit. Tapi kita arahkan supaya jangan membawa anak-anak," tukas Lilis.*** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini