Televisi Tayangkan Acara Tak Pantas, Masyarakat Diminta Segera Lapor ke Komisi Penyiaran Indonesia

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 20:25 WIB
Webinar Literasi Media, USB YPKP dan KPID Jawa Barat. (Foto: Gorajuara/Humas USB YPKP)
Webinar Literasi Media, USB YPKP dan KPID Jawa Barat. (Foto: Gorajuara/Humas USB YPKP)

Atas dasar itulah, katanya, mendorong Universitas Sangga Buana (USB) YPKP dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat menyelenggarakan Webinar literasi media dengan tema 'Penyalahgunaan Frekuensi Publik untuk Kepentingan Pribadi'.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Bandung Mencapai Angka 1.5 Juta Orang, Yana Yakin Target Terlampaui

“Webinar ini sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Saya berharap acara ini bisa bermanfaat dan dapat membangun penyiaran yang kredibel, akuntabel dan memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

Acara webinar dilaksanakan secara daring dan luring di Kampus USB YPKP Bandung, Jalan PHH. Mustofa (Suci) No.68, Cikutra, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, dibuka langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Bandung, Rafael Situmorang.

Webinar literasi media menghadirkan narasumber kompeten yang berasal dari latar belakang keilmuan dan pengalaman berbeda, yakni Adi Permana, S.I.Kom., M.I.Kom, Drs. Haris Sumadiria, M.Si dan Roni Tabroni, S.Sos., M.Si.

Baca Juga: Miliki Banyak Tempat Wisata Top, Pembukaan Objek Wisata di Kabupaten Bandung Barat Tunggu Pemerintah Pusat

Dihadiri pula Wakil Ketua KPID Jabar Ahmad Abdul Basit, Bidang Kelembagaan Saefurrahman Ahmad, Koorbid Kelembagaan Roni Tabroni, Anggota Komisi I DPRD Jabar Rafael Situmorang, SH, serta Kabid IKP Diskominfo Jabar Faiz Rahman, S.STP.

Sedang dari pihak USB YPKP, Direktur Kerjasama Nurhaeni Sikki, S.A.P.,M.A.P, Kepala Prodi Ilkom, Pupi Indriati Zaelani, S.Sos., M.Si, beserta tamu undangan lainnya.***

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Rekomendasi

Terkini