Bupati Bandung Launching 99 Aplikasi Digital Saku

photo author
- Senin, 6 September 2021 | 14:11 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna Launching 99  Aplikasi Digital Saku
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna Launching 99 Aplikasi Digital Saku

SOREANG, GORAJUARA.com - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menyatakan, program Digital Saku (DS) adalah sebuah terobosan yang dilakukan PT. BPR Kerta Raharja.

Program itu berkolaborasi dengan pihak lain dalam upaya melakukan transaksi berupa pembayaran atau pembelian sebuah produk lokal yang dibutuhkan masyarakat sekitar.

"Selain untuk memfasilitasi dan mempermudah pembayaran serta pembelian, juga untuk memberikan penambahan penghasilan kepada masyarakat, terutama untuk agen-agen yang dilibatkan dalam kerjasama," kata Dadang kepada wartawan usai Launching 99 Aplikasi Digital Saku (DS) di Gedung Moh Toha Komplek Pemkab Bandung Soreang, Senin 6 September 2021.

Apalagi, imbuh Bupati Bandung, agen ini dibentuk hingga ke tingkat RW, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat melalui program Digital Saku tersebut.

"Biasanya, warga itu berangkat sendiri dan datang ke perbankan, untuk melakukan pembayaran di depan kasir. Sekarang, melalui Digital Saku ini hadir di masing-masing RW. Ini sebuah terobosan luar biasa yang dilakukan BPR Kerta Raharja ini," ucap Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna.

Ia pun sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan BPR tersebut.

Disamping itu, katanya, dengan adanya program ini untuk mengamankan uang milik masyarakat, ketimbang disimpan di rumah masing-masing.

"Lebih baik disimpan di rekening masing-masing. Artinya, akan lebih aman menyimpan uang," katanya.

Nanti kedepannya, lanjut Kang DS, dengan adanya program ini bisa bekerja sama dengan pihak lain dan beberapa aplikasi lainnya dalam pengembangannya.

Melalui program ini, ia menuturkan, akan terjadi perputaran keuangan di masing-masing RW hingga RT.

"Perputaran uang bisa terpantau, dan bisa melakukan pemasaran atau marketing di tingkat lokalan. Kebutuhan antara kecamatan A dan kecamatan B bisa dikolaborasikan, sehingga perputaran ekonomi masyarakat ada di ruang lingkup desa," katanya.

Ia mengaku optimis dengan adanya program Digital Saku tersebut, bahkan dirinya akan langsung mempraktekannya di lapangan.

Sehingga melalui teori ekonomi akan menimbulkan multiefek yang sangat luar biasa.

"Program Digital Saku ini akan menggenjot percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Rekomendasi

Terkini