Hati-Hati, Meski Sudah Melandai, Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Berpeluang Terjadi

photo author
- Minggu, 5 September 2021 | 21:37 WIB
Abai protokol kesehatan, Covid-19 berpotensi melonjak. (Foto: dok/Pikiran-Rakyat.com)
Abai protokol kesehatan, Covid-19 berpotensi melonjak. (Foto: dok/Pikiran-Rakyat.com)

JAKARTA, GORAJUARA.com - Hati-hati, lonjakan kasus Covid-19 masih berpeluang terjadi di Indonesia.

Untuk itu, pemerintah daerah masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, lonjakan kasus masih berpeluang terjadi apabila tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 merosot di tengah penurunan kasus Covid-19 selama PPKM Level 4, 3, dan 2.

"Walaupun angka konfirmasi rate-nya sudah semakin menurun beberapa waktu lalu, tapi tidak menutup kemungkinan ini akan meningkat lagi," jelas Dante dikutip Gorajuara.com dari PMJ News, Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Sasar Ibu Hamil di Kecamatan Ibu Hamil

Baca Juga: Dinyatakan Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkoba, Coki Pardede Jalani Rehabilitasi

Dante mencontohkan, sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Israel yang hampir seluruh warganya divaksinasi, masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kondisi tersebut menunjukkan vaksinasi tak menjamin sebuah negara berhasil mengendalikan pandemi Covid-19," katanya.

Belajar dari gelombang pandemi beberapa negara luar negeri, menurut Dante, kita perlu tetap waspada dan hati-hati.

Pemerintah sejauh ini telah berupaya memperkuat sistem pengendalian Covid-19, tandas Dante, serta pelayanan kesehatan di Indonesia agar tidak kewalahan ketika kasus Covid-19 kembali melonjak.

Baca Juga: Konsumsi Rumput Laut Ternyata Bisa Menambah Umur Panjang, Juga Menekan Pertumbuhan virus Corona

Dijelaskan Dante, terdapat empat strategi penting, yakni deteksi, terapeutik, vaksinasi, dan perubahan perilaku.

Menurutnya, pemerintah akan terus meningkatkan upaya testing dan tracing sesuai dengan kajian epidemiologis.

Selain itu, pemerintah juga terus menggenjot testing pada surveilans genomik untuk mengidentifikasi varian baru.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Rekomendasi

Terkini