BANDUNG, GORAJUARA.com – Puluhan pengurus dan atlet National Paralympic Committee of Indonesia Kota Bandung (NPCI), mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung (DPRD) di Jalan Sukabumi, Kamis 2 September 2021.
Kedatangan pengurus NPCI ke gedung berlantai 2 itu dalam rangka klarifikasi terkait anggaran dari Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) yang disetujui untuk NPCI sangat minim bagi pembinaan dan kegiatan atlet.
Sementara keikutsertaa para atlet disabilitas untuk mengawal pengurusnya dalam pembahasan dengan Komisi D DRPD Kota Bandung.
Mereka tiba sekitar pukul 10:30 WIB dan diterima Ketua Komisi D, Aries Supriyatna.
Ikut hadir dalam pertemuan membahas anggaran NPCI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA), Edi Marwoto.
Baca Juga: Gitaris Sekaligus Pendiri Band Metal Burgerkill Wafat
Pembahasan berlangsung tidak lama hanya berjalan sekitar satu setengah jam. Maklum, persoalannya pun sangat sederhana yaitu meminta masukan dan arahan pihak dewan agar kucuran anggaran bagi NPCI bisa disampaikan kepada pihak Pemkot.
Dalam pertemuan itu Aries Supriyatna mengatakan, pihaknya ikut prihatin dengan besara anggaran yang dikucurkan Pemkot.
Sebab, kata Aries, keberadaan NPCI bukanlah organisasi biasa tetapi organisasi prestasi untuk Kota Bandung.
NPCI Kota Bandung, katanya lagi, adalah organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas dan selama ini sumbangsihnya terhadap Kota Bandung sangat besar dan sudah terbukti dari sisi prestasi sehingga patut dihargai.
Baca Juga: Kabar Gembira, Lawan Barito Putera di Laga Perdana, Castillion Bisa Bermain
“Dalam catatan yang kami baca, NPCI Kota Bandung sejauh ini sudah berkali – kali memberikan kontribusi bagi Kota Bandung, empat kali juara umum di Pekan Paralympic Daerah (Peparda), ini patut kita hargai dan acungkan jempol,” ujar Aries dihadapan di ruangan rapat DPRD Kota Bandung.
Apalagi Aries menegaskan, pada tahun 2022 mendatang, NPCI Kota Bandung akan menghadapi Pekan Paralympic Provinsi Jawa Barat (Peparprov), sehingga membutuhkan anggaran yang cukup selain untuk biata pembinaan atlet maupun mempertahankan gelar juara umum.
“Kami dari Komisi D menyarankan kepada pihak Pemkot untuk mendengarkan keluhan yang disampaikan pihak NPCI, untuk selanjutnya kami kembalikan kepada pihak Pemkot untuk menindak lanjuti dan mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan,” kata Aries menekankan.
