GORAJUARA – Drama kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan berencana oleh Ferdy Sambo masih belum tuntas juga. Hal ini membuat sang kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak buka suara.
Baru-baru ini, Kamaruddin Simanjuntak memberikan pernyataan yang mengejutkan soal dirinya selama ini mengusut kasus Ferdy Sambo atas penembakan Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak minta maaf dan mengaku sudah tak sanggup lagi melanjutkan perjuangan membela Brigadir J yang telah tewas oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: UPDATE TERBARU! Inilah 18 Peserta Babak Fifty Fifty DA 5 yang Berhasil Lolos ke Babak Live Show
Hal ini tentu membuat banyak warganet terkejut. Padahal, selama ini Kamaruddin Simanjuntak telah berjuang habis-habisan untuk membela kebenaran.
Ia juga telah meminta maaf karena tak bisa melanjutkan perjuangan ini.
"Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya. Baik pikiran, materi, maupun waktu," ucapnya.
"Saya membiayai semua perkara ini tapi saya tidak bermaksud mengungkit-ungkit itu, tetapi karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya 4 kali mengatakan 'buka seterang-terangnya' memang kita harus akui itu," tutur Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.
Baca Juga: Nunung Ungkap Cita-citanya di Masa Lalu, Ternyata Bukan Menjadi Seorang Pelawak
Dia pun mengungkapkan bahwa apa yang diperkirakannya selama ini sudah terjadi, yakni mandeknya pengungkapan misteri kematian Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
"Pada akhirnya, apa yang saya perkirakan perkara ini akan menjadi balilut, sudah terjadi. Artinya sudah 3 bulan perkara sejak Juli, Agustus, September, perkara tidak terang-terang," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik, setengah hari saya garansi selesai. Tidak sampai seminggu sudah P21 tahap 2, itu dengan kecerdasan saya," ucapnya menambahkan.
Sayangnya, Presiden Jokowi juga tak banyak bergerak untuk membuat kasus ini terang-benderang.