GORAJUARA - Kelima tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.
Kelima tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf berserta 1 saksi yaitu Susi asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pemeriksaan pertama dilakukan oleh Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf pada Senin, 5 September 2022.
Bareskrim Polri mengumumkan hasil pemeriksaan alat pendeteksi kebohongan dari Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf.
Hasil pemeriksaan tersebut disampaikan langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dan hasilnya jujur semua.
"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Andi Rian.
Baca Juga: Frans Faisal Ungkap Kagumi Sosok Nathalie Holscher dan Berikan Bunga Tanda Cinta ?
Putri Candrawathi dan Susi akan diperiksa memakai alat pendeteksi kebohongan pada Selasa, 6 September 2022.
Sedangkan Ferdy Sambo akan diperiksa lusanya pada Kamis 8 September 2022.
Pemeriksaan melalui pendeteksi kebohongan adalah mempermudah penyidik untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus rencana pembunuhan Brigadir J.
Karena saat rekonstruksi para saksi memberikan keterangan yang berbeda-beda.***