GORAJUARA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Riki Ganesha sudah sempat mengingatkan kepada sejumlah pihak, termasuk kepada pihak yang berwenang dalam pengelolaan Tol.
Seperti Tol Cileunyi-Pamulihan, persisnya di bawah jembatan simpang susun Cileunyi Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung untuk ada penataan lanjutan kawasan tersebut.
Penataaan lanjutan di bawah jembatan simpang susun Cileunyi itu, setelah ada pembangunan tol tersebut belum ada lanjutan penatataan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Diberlakukan, Riki Ganesa: Masyarakat Sudah Jenuh Dilanda Pandemi Covid-19
"Dulu saya sempat mengingatkan, bahwa di bawah simpang susun Cileunyi itu perlu ada penataan lanjutan setelah ada pembangunan tol Cileunyi-Pamulihan tersebut. Karena saat ini kondisinya kumuh," kata Riki Ganesha kepada wartawan di Cileunyi, Jumat 11 Februari 2022.
Ia mengatakan kawasan Cileunyi itu sebagai etalase nasional, bagaimana pun juga harus diakui. "Setiap Lebaran Idulfitri menjadi alur lalulintas mudik yang luar biasa," katanya.
Riki Ganesa juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah melaksanakan pengerjaan pembangunan simpang susun Cileunyi. "Saat ini, kondisi eksisting atau wajah Cileunyi itu beda dengan yang dulu," ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 13 Februari 2022: Aquarius, Aries, Taurus, dan Gemini
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Inggris Burnley vs Liverpool Nanti Malam
Namun dari pembangunan simpang Susun CIleunyi itu, kata dia, ada efek negatifnya. Salah satunya di bawah jembatan simpang susun cileunyi kumuh.
Selain itu, dampak pembangunan tol tersebut menyebabkan sejumlah kawasan rawan banjir karena derasnya volume air akibat terjadi alih fungsi lahan.***