news

IDAI Ajukan Rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka 2022, Jika Guru dan Petugas Sekolah Sudah Divaksin

Senin, 3 Januari 2022 | 20:17 WIB
IDAI rekomendasikan PTM 2022 dengan syarat semua sudah divaksin (Foto: Gorajuara.com)

GORAJUARA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memgeluarkan rekomendasi terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19, Minggu 2 Januari 2022.

Ketua Umum IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A (K) memaparkan, pelaksanaan PTM ini harus mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya sudah ditemukannya varian Omicron di Indonesia.

Data di negara lain, yaitu Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Afrika terkait peningkatan kasus Covid-19 pada anak dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Sebanyak 51.303 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Bandung Telah Divaksin Covid-19

Sebagian besar kasus anak yang sakit adalah anak yang belum mendapat vaksin Covid-19.

"Adanya kebijakan pembelajaran tatap muka, sudah diaplikasikannya beberapa inovasi metode pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pentingnya proses pendidikan anak usia sekolah," kata Piprim.

Mengingat hal tersebut, tambah Piprim, IDAI merekomendasikan untuk membuka pembelajaran tatap muka, jika 100 persen guru dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pemain Sinetron 'Ikatan Cinta', Casssandra Angelie Tersangka Prostitusi Online Dikenakan Wajib Lapor

"Sebaiknya anak yang dapat masuk sekolah adalah anak yang sudah diimunisasi Covid-19, lengkap 2 kali dan tanpa komorbid," ujarnya.

Di samping itu, sekolah tetap harus patuh pada protokol kesehatan terutama fokus pada beberapa hal yakni penggunaan masker wajib untuk semua orang yang ada di lingkungan sekolah, ketersediaan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, tidak makan bersamaan.

"Termasuk juga memastikan sirkulasi udara terjaga dan mengaktifkan sistem penapisan aktif per harinya untuk anak, guru, petugas sekolah dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19," katanya.

Baca Juga: Catat, Jadwal Terbaru BRI Liga 1: PSIS Tantang Persija, Persib vs Persita

Untuk kategori anak usia 12-18 tahun, lanjutnya, maka pembelajaran tatap muka dapat dilakukan 100 persen dalam kondisi, tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut, tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.***

Tags

Terkini