news

Menkes Beberkan Temuan Kemungkinan Varian Omicron: 2 WNI Baru Pulang dari AS dan Inggris

Kamis, 16 Desember 2021 | 19:06 WIB
Ilustrasi Omicron (Gorajuara/Pixabay.com Alexandra_Koch)

GORAJUARA,- Kasus pertama Covid-19 varian Omicron dilaporkan Menteri Kesehatan atau Menkes, Budi Gunadi Sadikin, sudah ada di Indonesia. Menkes juga menyampaikan adanya temuan lima kasus yang kemungkinan merupakan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Kementerian Kesehatan juga mendeteksi lima kasus probable Omicron, jadi belum pasti Omicron tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, istilahnya SGTF atau S-gene target failure," kata Menkes dalam keterangan pers, Kamis, 16 Desember 2021.

Selanjutnya, Menkes menjelaskan kewarganegaraan pasien yang kemungkinan terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut. Dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Baca Juga: Ironis, Nia Ramadhani Mengkonsumsi Narkoba Karena Merasa Hidupnya Tersiksa dan Tertekan

Kedua WNI ini sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet. Sedangkan tiga kasus lainnya merupakan warga negara asing asal China.

"Tiga kasus probable lainnya adalah Warga Negara Asing dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di karantina Manado," kata Budi Gunadi Sadikin.

Namun, dia menekankan bahwa hal itu masih berupa kemungkinan, dan belum tentu merupakan varian Omicron.

Baca Juga: Polisi Pastikan Mengusut Kasus Pungli Terkait Kaburnya Selebgram Rachel Vennya dari Karantina

Baca Juga: Polisi Bongkar Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Kasus Narkoba Hingga Mencapai Ratusan Miliar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kejadian ini tidak membuat kepanikan. "Waspada penting," kata Jokowi dalam rilis daringnya.

Selain itu, Jokowi minta agar masyarakat yang belum mendapat vaksin atau belum mendapat dua dosis vaksin untuk bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan supaya mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Presiden meyakini, dari temuan pasien terjangkit Omicron pada negara yang sudah terdeksi sebelumnya, Covid-19 varian baru ini belum menunjukkan keganasan yang sampai membahayakan nyawa pasien yang terjangkit.

 

Tags

Terkini