news

Ini Tujuh Aplikasi Baru Pemprov Jabar yang Semakin Memudahkan ASN dalam Bekerja

Rabu, 17 November 2021 | 22:49 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat peluncuran di Jabar Command Center Gedung Sate, Kota Bandung.*** (Gorajuara.com/jabarpemprov.go.id)

GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan tujuh aplikasi guna meningkatkan performa birokrasi Pemda Provinsi Jawa Barat.

Tujuh aplikasi itu yakni e-Kartu, e-Pensiun, e-Pangkat, e-Mutasi, e-KGB, e-Fungsional, e-Cuti. Ketujuh aplikasi baru itu melengkapi 26 aplikasi digital lain yang menunjang kerja aparatur sipil negara (ASN).

Kini Pemda Provinsi Jabar memiliki 33 aplikasi dengan lebih dari 1.000 fitur yang masuk dalam ekosistem Jabar SMART Birokrasi yang merupakan sistem informasi manajemen ASN terintegrasi dengan birokrasi berbasis digital.

"Jadi hari ini ada tujuh aplikasi layanan kepegawaian melengkapi 26 yang sudah duluan. Ini menandakan satu tantangan satu aplikasi. Ini komitmen kita menjadikan ASN Jabar juara yang terwujud oleh sebuah revolusi digital," ujar Ridwan Kamil saat peluncuran di Jabar Command Center Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sudah Buat Cetak Biru Tanggap Bencana Termasuk Kolam Retensi Pasirkaliki Kota Cimahi

Baca Juga: Ini 10 Poin Kesepakatan Ormas untuk Menjaga Kota Bandung Tetap Kondusif

Gubernur menyebut secara umum rangking e-government Indonesia saat ini masih belum maksimal walaupun sudah melompat ke rangking 88 dunia. Sementara di tingkat Asean ada di rangking enam.

"Karena kewenangan kita di provinsi minimal kita harus jadi yang terbaik se-Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari jabarpemprov.go.id, Rabu, 17 November 2021.

Terbukti 26 aplikasi lama telah mengantarkan Jabar sebagai pemerintah daerah terbaik dalam anugerah meritokrasi oleh Kemenpan RB. Bahkan sejumlah aplikasi Jabar sudah dijadikan percontohan pemerintah pusat dan daerah.

"Kuncinya adalah mau beradaptasi, ASN yang malas, diam di zona nyaman dan tidak mau belajar akan ketinggalan," kata Kang Emil.

Baca Juga: Agar Bisa Menempati 132 Unit Rumah Deret Tamansari, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi Warga Kota Bandung

Baca Juga: Suntik Semangat Peserta MTQ ke-37 Tingkat Jawa Barat, Ini Harapan Wakil Wali Kota Bandung

Menurutnya, perubahan reformasi birokrasi ada di delapan area, salah satunya organisasi di mana tantangannya adalah seiring aturan baru nomenklatur dan sistemnya harus menyesuaikan.

Ridwan Kamil mengingatkan ASN harus punya semangat manajemen perubahan yang tidak boleh kalah dari swasta khususnya dalam hal teknologi informasi.

Halaman:

Tags

Terkini