Pelaku UMKM Dampingan Patriot Desa Ikuti Pelatihan Digital Marketing Landscape dan Strategy

photo author
- Senin, 11 Oktober 2021 | 20:49 WIB
Sejumlah pelaku UMKM dampingan Patriot Desa di 18 Desa di Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan digital marketing/Gorajuara.com/Sastra Firmansyah
Sejumlah pelaku UMKM dampingan Patriot Desa di 18 Desa di Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan digital marketing/Gorajuara.com/Sastra Firmansyah

SOREANG, GORAJUARA - Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dampingan Patriot Desa di 18 Desa di Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan digital marketing landscape dan strategy di Kantor Rumah BUMN Telkom Soreang, Hari ini.

Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Program Patriot Desa Kabupaten Bandung Wulandari menuturkan Patriot Desa merupakan program Provinsi Jawa Barat yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat.

"Tujuan program Patriot Desa adalah mendorong kehidupan dan penghidupan yang layak dan patut (Merdesa) melalui pembangunan patriotisme dan gerakan masyarakat pada dimensi ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup," kata Wulandari kepada wartawan dalam rilisnya, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: TI 10 Main Event, T1 Berhasil Masuk dalam Upper Bracket

Kemudian, imbuhnya, mengkampanyekan bukan hanya potensi desa, tapi aktualisasi pemberdayaan masyarakat dari dan oleh para penggerak lokal desa (local champion).

Fokus program ini adalah pada human investment dimana para anak muda diterjunkan di desa, tinggal di desa untuk mengembangkan desa.

"Fokus program adalah menemukan penggerak lokal (local champion) yang memiliki inisiatif, kreativitas, solusi dan tindakan nyata di desa untuk memajukan desa. Fungsi Patriot Desa adalah sebagai komunikator, integrator dan akselerator," terangnya.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Jangan Menjadi Bagian Sejarah Masa Lalu, Erick Thohir: Tak Lagi Properti Dijual

Wulandari bersama Nina Rahmanita sebagai Home Business Advisor Rumah BUMN Telkom di wilayah Kabupaten Bandung, keduanya turut bekerjasama melaksanakan pelatihan digital marketing landscape dan strategy untuk UMKM.

Wulandari menyebutkan, pelaku UMKM yang diundang yaitu UMKM yang didampingi oleh Fasilitator Patriot Desa Kabupaten Bandung yang mencakup delapan belas desa di lima belas kecamatan di Kabupaten Bandung.

Pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 11 orang yang terdiri dari Hani Handriyani dengan merek “Dapur Harra” memproduksi keripik elod, ubi ungu, singkong, dan pisang.

Baca Juga: Catat Rilisnya, Angelina Jolie Akan Tampil dalam Film Barunya

Kemudian sambel viral (varian rasa cumi, teri, jambal, jengkol, pete,terasi) bumbu rujak, berlokasi di Kp. Sukamahi RT 03 RW 06 Desa Sagaracipta Kecamatan Ciparay.

Ana Maria dengan merek “Dapoer Teh Ana” memproduksi baby crabs crispy, tutut dewer, kerang ijo, seblak anti galau, kirca pedas, makaronik kencur, popia Malaysia, berlokasi di Kp. Tonjong RT 02 RW 18 Desa Mekarlaksana Kecamatan Ciparay.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini