news

Musim Hujan, Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Daerah di Jabar Siaga Satu

Kamis, 11 November 2021 | 08:00 WIB
Banjir bandang Kertasari (Gorajuara.com/galamedia.pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA,- Menghadap musim hujan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepala daerah dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jabar untuk siaga satu.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memerintahkan seluruh daerah meningkatkan kesiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan.

Menurut Gubernur, musim hujan diperkirakan akan berlangsung sampai awal 2022. Dikatakannya, ada dua potensi bencana saat musim hujan, yakni banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Presiden Direktur OVO : OFI Tidak Memiliki Kaitan Apapun dengan Uang Elektronik OVO

“Ini musim penghujan sampai Februari-Maret, musim penghujan itu biasanya mengakibatkan dua potensi kebencanaan, satu banjir yang sering kita lihat, kedua adalah longsor biasanya di daerah yang miring,” ucap Gubernur, dalam keterangannya pada media, Rabu 10 November 2021.

Selain itu, Kang Emil juga mengimbau masyarakat Jabar agar menjaga kebersihan saluran air termasuk selokan yang berada di lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah sembarangan.

“Untuk banjir saya mengimbau masyarakat, karena sebagian dari potensi banjir datang dari sampah yang bikin mampet di gorong-gorong di saluran oleh sampah, mari kita jaga kebersihan, kurangi potensi banjir dengan kitanya disiplin,” katanya.

Baca Juga: Tiga Hari Dikarantina, Kang Emil Hasilkan Empat Buah Lukisan

Kang Emil menuturkan, pemerintah terus berupaya mengurangi potensi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah Kolam Retensi Andir yang rencana akan selesai pada dua bulan ke depan.

“Pemerintah terus mengupayakan pengurangan-pengurangan bencana termasuk dua bulan lagi selesai danau (kolam) retensi di Andir untuk melengkapi Danau (Kolam) Retensi Cieunteung dalam mengatasi potensi banjir di Citarum,” ucapnya.

Dengan adanya infrastruktur pengendali banjir, kata Kang Emil, fenomena bencana alam akan berangsur berkurang jika musim penghujan tiba.

Baca Juga: Tak Mau Berleha, Usai Karantina, Ridwan Kamil Tinjau Kali Rasmi di Bekasi

“Jadi masih ada (banjir), tapi media boleh bandingkan volumenya sudah berkurang tidak berlama-lama seperti dulu. Tetapi, kita tidak boleh takabur bagaimanapun itu fenomena alam. Tapi ikhtiar dari kami adalah melakukan pengurangan dengan apapun program dan metode untuk mengatasi kebencanaan,” katanya.

Tags

Terkini