news

Dimasa Pandemi Covid-19, KPU Lebih Banyak Laksanakan Daring

Selasa, 12 Oktober 2021 | 20:44 WIB
Komisioner KPU Kabupaten Bandung H. Supriatna/Gorajuara.com/Sastra Firmansyah

CIPARAY, GORAJUARA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung H. Supriatna menyatakan, KPU lebih banyak melaksanakan daring dalam menghadapi sosialisasi penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Diantaranya melaksanaan webinar dengan melibatkan banyak pihak.

"Dimasa pandemi Covid-19, durasi daring lebih tinggi, daripada luring untuk berbagai pelaksanaan kegiatan. Termasuk sosialisasi penyelenggaraan pemilu/pemilihan serentak 2024," kata Supriatna kepada wartawan di Ciparay Kabupaten Bandung, Selasa 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1: Menanti Penampilan Persib Lawan Bhayangkara FC Usai Didemo Bobotoh

Dalam pelaksanaan webinar Selasa siang ini pun, kata Supriatna, yaitu dengan mengambil tema tata kelola penyelengaraan pemilu/pemilihan di daerah rawan bencana di Kabupaten Bandung, di antaranya bencana longsor, banjir maupun angin puting beliung.

"Sasaran sosialisasi semua stickholder, termasuk poster webinar ini kita sebar ke banyak grup WhatsApp dan dimohon mereka menyebarkan ulang kepada banyak pihak," ungkapnya.

Supriatna pun mengatakan, dalam pelaksanaan webinar ini dengan memfasilitasi 500 peserta, karena sebelumnya ada pembatasan 100 peserta, ternyata pesertanya membludak.

Baca Juga: Polisi Batalkan Tangani Transaksi Narkoba Rp120 Triliun Temuan PPATK

"Dulu saat pelaksanaan webinar dengan nara sumber Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, dengan menyediakan 100 peserta, ternyata pesertanya membludak dan tak terkomodir. Kali ini menyediakan 500 peserta dalam pelaksanaan webinar," katanya.

Supriatna pun mengungkapkan bahwa seperti biasa KPU selalu mengevaluasi hasil penyelengaraan pemilu (pileg/pilpres/DPD) dan pemilihan (Pilkada) yang dilaksanakan sebelumnya pada 2019 dan 2020 lalu.

Baca Juga: MotoGP Ajak Fans Kirim Video Salam Perpisahan Untuk 'The Doctor'

"Dengan adanya evaluasi itu, yang baik kita pertahankan atau tingkatkan, sedangkan yang kurang baik diupayakan untuk lebih baik dalam rangka persiapan 2024 mendatang," katanya.

Lebih lanjut KPU, kata Supriatna, selalu memberikan edukasi kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

"Mudah-mudahan dengan webinar ini ada gambaran persiapan datangnya kejadian yang tak diinginkan, seperti bencana banjir, longsor dan angin puting beliung. Mudah-mudahan akan jauh lebih siap," ungkapnya.

Baca Juga: Nicke Widyawati, Sosok Wanita Berpengaruh di Dunia Tahun 2021 versi Majalah Fortune

Halaman:

Tags

Terkini