news

Pemkot Bandung Cegah Stunting dengan Geber Pagi, Beraksi, dan Buruan SAE  

Rabu, 29 September 2021 | 23:24 WIB
Pemkot Bandung kembali menggelar Geber Pagi), Beraksi, dan Buruan SAE Peduli di Pendopo Kota Bandung, Rabu, 29 September 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***

Baca Juga: APBD Perubahan Jabar Ditetapkan, Ternyata Ini Menguras Energi Gubernur dan DPRD Jawa Barat

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Geber Pagi yang telah dilakukan sebelumnya untuk para pejuang Covid-19 seperti tenaga kesehatan, Satgas Covid-19, relawan, tim yang mengurusi jenazah Covid-19, panitia vaksinasi, hingga petugas saat PPKM Mikro.

"Yang ketiga ini, alhamdulillah karena kondisi Covid-19 Kota Bandung sudah melandai, kita berbagi kepada percepatan dan penanganan stunting di Kota Bandung," ucapnya.

Ada pun sasarannya, 1.000 ibu hamil dan menyusui, serta 1.000 balita stunting yang tersebar di 15 Kelurahan dengan lokasi angka stunting yang tinggi di Kota Bandung.

Baca Juga: Mahasiswa Tel-U Tawarkan Solusi Jaringan Nirkabel di Daerah Bencana, Penasaran Seperti Apa Cara Kerja Alat Ini

"Kita mendapat dukungan dari berbagai donatur, perusahaan swasta, komunitas di luar kelompok Buruan SAE. Seperti dari pelaku-pelaku stakeholder pangan dan pertanian, usaha usaha makanan minuman olahan," ucap Gin Gin.

Ia menyebutkan, pada kegiatan Geber Pagi, Beraksi, dan Buruan SAE Peduli ini banyak bantuan.

Di antaranya berupa 1000 boks susu, 7.200 pak susu, 432 botol minuman i'm coco, 2.000 saset Milna, 100 botol yoghurt, 1.440 saset nasi sambal, 1.110 kg buah jambu dan pisang, dan 10 goodie bag nutri food.

Baca Juga: PLN Rampungkan Dua Proyek Listrik Tegangan Tinggi untuk Kereta Cepat Jakarta - Bandung dengan TKDN 65 Persen 

Ada juga yang spontan mengirimkan 500 kg beras, kemudian 800 butir telur ayam, 300 paket sayuran dari Kelompok Buruan SAE termasuk olahannya.

"Karena hari ini tanaman pangan jadi memang untuk kelompok yang sedang panen. Selain itu, dari setiap bidang DKPP pun mendukung," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah berterima kasih kepada DKPP beserta seluruh sponsor yang mendukung ketahanan pangan ini.

Bantuan akan disalurkan berbagai bantuak kepada keluarga stunting yang tersebar di 15 Kelurahan Lokus.

Baca Juga: Ini 10 Titik Genangan Air yang Masih Terjadi di Kota Bandung Saat Hujan Turun  

"Anak stunting itu ada sekitar 9.000an. Yang kita prioritaskan di sini 1.000. Jadi ada pencegahan dan penurunan stunting pencegahan diberikan kepada ibu hamil, baduta, dan balita. Kalau susunya untuk anak 3 tahun k eatas. Tetapi makanan diberikan kepada yang rawan stunting ibu hamil dan menyusui," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini