PADALARANG, GORAJUARA – Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, sehingga terbentuk herd immunity lebih cepat bagi warganya.
Pemkab Bandung Barat menargetkan progres vaksinasi Covid-19 khususnya dosis pertama, bisa mencapai 50 persen pada akhir September 2021 mendatang.
Saat ini berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru untuk semua kategori termasuk pelajar dan ibu hamil baru mencapai 32 persen.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, persentase vaksinasi Covid-19 jika tercapai 50 persen dalam waktu cepat maka dapat mendongkrak posisi Kabupaten Bandung Barat ke PPKM level 2.
Sebab itu, Hengki sudah memerintahkan Sekda Kabupaten Bandung Barat sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 dan Kadinkes, untuk menyelesaikan vaksinasi dalam 10 hari ke depan.
“Dengan demikian, target kita bisa 50 persen. Selanjutnya Bandung Barat bergeser ke PPKM level 2, dan tempat wisata bisa buka kembali," ungkap Hengki.
Baca Juga: Ini 5 Kasus Menonjol Selama Pandemi Covid-19 yang Berhasil Diungkap Polda Jabar, Simak Apa Saja
Hengki mengakui, sebelumnya Kabupaten Bandung Barat sempat mendapat hambatan dari sisi suplai vaksin untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Namun saat ini, Hengki menambahkan, vaksin Sinovac yang berada di gudang sudah ada sebanyak 348 ribu dosis.
"Iya kalau kemarin ada sedikit kekurangan vaksin, tapi sekarang sudah banyak. Kita kemarin terima bantuan 348 ribu dosis vaksin," ujarnya.
Baca Juga: Meski Lima Anak Asuhnya Terancam Absen di BRI Liga 1, Pelatih Persib Merasa Senang, Loh Kok Bisa
Menurut Hengki, dengan tersedianya stok vaksin yang memadai tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bandung Barat agar upaya percepatan vaksinasi Covid-19 ini berjalan sesuai harapan.
Sebab itu, tambah Hengki lagi, sekarang tidak ada alasan lagi untuk santai-santai.