news

Remaja 14 Tahun Hilang Saat Melakukan Pendakian di Gunung Guntur Garut

Senin, 20 September 2021 | 19:32 WIB
Tim SAR gabungan bersama relawan kembali melakukan pencarian terhadap Gibran (14), pendaki yang hilang di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garu, Senin 20 September 2021.(Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA - Muhammad Gibran Arrasyid, warga Desa Citangtu, Kecamatan Citangtu, Kabupaten Garut dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Hingga kini, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap remaja berusia 14 tahun tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Pasawahan, Polsek Tarogong Kaler, Bripka Jajang Junaedi, menyebutkan, sebelumnya Gibran diketahui melakukan pendakian di Gunung Guntur bersama 13 orang temannya pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Juga: Telkomsel dan Indihome Alami Gangguan Pelanggan pun Meradang

Baca Juga: Indonesia Tandatangani Pengadaan Kapal Perang Fregat Type 31 Arrowhead 140 dengan Babcock International

"Gibran dan rombongan melakukan pendakian pada Sabtu itu. Mereka berangkat dari basecamp Umi Tati sekitar pukul 16.00. Sampai di pos 3 sekitar pukul 17.30," ujarnya, Senin 20 September 2021.

Jajang menyebutkan, di area pos 3 korban bersama teman-temannya sempat bermalam dengan memasang tenda, kemudian pada Minggu 19 September 2021 dini hari sekitar pukul 04.00 mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak, namun saat itu Gibran memilih tidak ikut dan menunggu di dalam tenda di area pos 3.

Sekitar pukul 08.00 WIB, menurut Jajang, teman-teman Gibran kembali ke pos 3, namun setibanya di sana mereka tak menemukan Gibran di dalam tenda. Meskipun sudah di cari, namun tetap saja Gibran tidak ada.

Baca Juga: Pemberlakukan PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021, Anak Dibawah 12 Diperbolehkan Masuk Mal

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2021 Resmi Dimulai Serentak di Jawa Barat

"Sampai sekitar pukul 17.00, Gibran belum juga ditemukan sehingga mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pos 1 di check point dan Polsek Tarogong Kaler," ucapnya.

Jajang menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, saat itu juga relawan dan tim dari BKSDA serta kepolisian langsung melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil. Bahkan, meski pencarian dilakukan hingga tengah malam, korban masih juga belum ditemukan.

"Hari ini tim kembali melakukan pencarian terhadap korban. Pencariannya dimulai tadi sekitar pukul 07.00. Dan sampai saat ini masih belum ditemukan. Mudah-mudahan segera ditemukan," katanya.***

 

Tags

Terkini