news

Polri Berkoordinasi dengan Kementerian Lembaga Terkait Dugaan Hacker Data

Selasa, 14 September 2021 | 10:40 WIB
Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono.(humas.polri.go.id)

Baca Juga: Liga Champions Eropa: Dua Penyerang Anyar Barcelona Menolak Diremehkan Jelang Menghadapi Bayern Munchen

Namun, peretasan tersebut dikaitkan dengan upaya spionase Tiongkok dalam menghadapi situasi yang menghangat di Laut China Selatan.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai institusi negara di Indonesia telah ditelanjangi imbas banyaknya kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga mudah diretas oleh peretas atau hacker dari negara lain.

Dave menegaskan bahwa pemerintah butuh keseriusan lebih jauh lagi untuk membenahi persoalan peretasan ini. Terlebih lagi, dugaan peretasan ini menyerang lembaga yang memegang rahasia negara seperti BIN.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Apresiasi Vaksinasi di Cianjur

Baca Juga: Sekda Kota Bandung: Masyarakat Diminta Sabar Lalui Verifikasi Terkait PTMT

“Kalau institusi-institusi itu aja gak aman bisa di hack. Gimana dengan yang lain? Buktinya kemarin BPJS bobol, Kemenkes bobol,” tandasnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini