GORAJUARA – Masih seputar kasus narkoba yang melibatkan petinggi Kepolisian Republik Indonesia Teddy Minahasa.
Sebagai mantan Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, menjelaskan bahwa jalur peredaran narkoba Teddy Minahasa bukan lewat Taiwan.
Dilansir Gorajuara dari akun YouTube Akbar Faizal Uncensored yang menghadirkan Irjen Pol (Purn) Arman Depari untuk membahas kasus Teddy Minahasa.
Arman Depari memberikan penjelasan bahwasanya ada kekeliruan dari penjelasan Teddy Minahasa terkait jalur peredaran narkoba dari luar negeri.
Beliau menjelaskan pada periode waktu yang disebutkan oleh salah satu tersangka Linda Pujiastuti tersebut, dirinya masih menjabat dan belum pensiun.
Arman Depari juga mengatakan bahwa kepolisian Indonesia memiliki hubungan yang dekat dengan kepolisian Taiwan, bahkan saling bertukar informasi.
Selama menjabat di bidang narkoba ada sekali berkomunikasi dengan kepolisian Taiwan, bahkan dengan staff dan atase.
Kemudian kalau narkoba tersebut pada periode waktu itu bahkan sampai sekarang Laut Cina Selatan masih menjadi daerah konflik.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari di Langit Indonesia pada Bulan Ramadhan Ini
Kalau ada barang lewat sana tidak memungkinkan lewat sana, pasti diperiksa oleh kapal-kapal yang berpatroli.
Jelasnya dari mana sumbernya, sampai saat ini mendominasi dari segitiga emas yaitu Myanmar, Laos, Thailand dan juga Iran yang berbatasan dengan Afghanistan.
Kemungkinan jalurnya ini dari Selat Malaka maupun Samudra Hindia, kalau lewat Laut Cina Selatan tidak nyambung.
Rata-rata mereka bisa juga lewat timur pantai Sumatera kemudian turun ke selatan, kebanyakan seperti itu.