Budi menuturkan bahwa barang selundupan yang ditemukan berupa hasil tangkapan penyelundupan tekstil, tembakau, minuman keras dan aksesoris, besi, baja, elektronik, kosmetik, gading gajah dan kayu rotan.
Lalu, ada juga hewan dan tanaman dari hasil selundupan barang ilegal yang ditemukan desk penyelundupan RI.
"Desk juga mengamankan hewan dan tanaman hasil selundupan seperti kera ekor panjang, babi, burung, ayam, lobster, daging, beras, bibit dan benih tanaman, buah serta tanaman hias," terang Budi.
3. Jadi bentuk keseriusan Prabowo Subianto dalam menindak penyelundupan
Selanjutnya, Budi mengatakan bila hasil temuan desk penyelundupan baru-baru ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam menindak tegas pelaku penyelundupan.
Menko Polkam menyebut bila pengusutan kasus penyelundupan dilakukan demi menjaga kestabilan ekonomi serta melindungi konsumen dari barang bahaya atau palsu.
Baca Juga: SIAPA SANGKA! Artis Amanda Manopo Rupanya Follow Sebuah Akun di TikTok Pribadinya, Ternyata...
Tak hanya itu, Budi menyebut bila pengusutan kasus penyelundupan dilakukan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap industri dalam negeri dan UMKM.
"Mohon dukungan masyarakat dalam upaya pemerintah memberantas barang penyelundupan agar negara tidak dibanjiri barang selundupan ilegal," tutur Budi.
"Sehingga industri negeri terlindungi dan memiliki daya saing baik di pasar domestik dan internasional," tandasnya.
Baca Juga: Liverpool vs Tottenham: Arne Slot Fokus Menang, Tanpa Eksperimen!
4. Terdapat 351 'pelabuhan tikus' barang selundupan
Budi mengatakan bahwa terdapat 351 'pelabuhan tikus' yang digunakan sebagai pintu masuk penyelundupan.
Budi menjelaskan pelabuhan tikus itu salah satunya paling banyak berada di wilayah Timur Pulau Sumatera.