news

Tak Ikut Unjuk Rasa, Driver Ojol Kena Sweeping, Dikasih Pilihan Ikut Demo atau Jaket Dibalik, Mengajak atau Menekan?

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi : Sweeping driver ojol hari ini di Jakarta: Aksi protes di Patung Kuda, mencegat driver dan memaksa membalikkan jaket sebagai bentuk solidaritas (Repro: Agoes / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Hari ini, Jakarta sedang digemparkan oleh aksi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan mitra driver ojek online (ojol).

Aksi unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Patung Kuda, Monumen Nasional, ini melibatkan berbagai driver dari platform seperti Gojek, Grab, dan Shopee.

Kegiatan aksi unjuk rasa ini bukan hanya sekedar demonstrasi, tetapi juga disertai dengan sweeping terhadap driver ojol yang sedang beraktivitas.

Baca Juga: FLASHBACK! Kini Maju Pilgub Jakarta 2024, Aktor Rano Karno Pernah Diharapkan Jadi 'Gubernur' oleh Orang Ini

Pagi ini, para driver ojol yang sedang menjalankan tugasnya di Jalan Medan Merdeka Selatan secara tiba-tiba terhenti oleh massa aksi.

Para pengunjuk rasa dengan tegas menghentikan mereka, mengajak untuk bergabung dalam demonstrasi.

Namun, jika ada driver yang memilih untuk tidak ikut, mereka diminta untuk membalikkan atau melepas atribut jaket mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan yang turun ke jalan.

Baca Juga: Liverpool Segera Boyong Federico Chiesa dari Juventus, Konon Segini Mahar Transfer dan Kontraknya

Farid, salah satu driver ojol yang terlibat dalam demo, menjelaskan bahwa tindakan membalikkan jaket adalah simbol dukungan dan solidaritas.

"Kalau tidak mau ikut, ya minta atributnya buat dibalik. Sebagai tanda menghormati yang aksi turun ke jalan," ujarnya.

Farid menambahkan bahwa aksi ini adalah perjuangan bersama untuk kepentingan kolektif.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Kasih Tanggapan Menohok tapi Santai, Sindiran Netizen Sebut 'Janda Gatel' Usai Gandeng Ji Chang Wook di Lapor Pak!

Berbagai reaksi muncul dari driver ojol yang terhenti. Ada yang memilih untuk bercanda dan membalikkan jaketnya sebagai bentuk dukungan, sementara ada juga yang merasa tertekan dan memberikan respons negatif.

Situasi di lapangan pun sempat memanas dengan adanya ketegangan antara massa aksi dan driver yang tidak ingin bergabung.

“Beberapa driver memberikan respons yang cukup keras karena merasa tertekan,” ujar salah satu saksi mata.

Halaman:

Tags

Terkini