"Kami berharap pemerintah dapat memfasilitasi kami dengan menyediakan lokasi yang layak untuk terus melestarikan budaya ini," ujar Duddy Firmansyah.
Harapan ini diharapkan dapat segera terwujud sehingga kegiatan budaya dapat terus berlanjut tanpa hambatan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu branding dan promosi lingkung seni ini, termasuk melalui sosialisasi di media.
Duddy dan timnya aktif mempromosikan kesenian Suragadadasuka dan permainan tradisional Sunda seperti sorodot gaplok.
“Apresiasi tinggi diberikan kepada RW setempat yang selalu mengajak anak-anak bermain permainan tradisional dibandingkan gadget,” ungkapnya.
Dengan mempromosikan permainan tradisional, Kelurahan Babakan Ciamis tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga menjaga generasi muda agar tetap terhubung dengan warisan budaya mereka.
Baca Juga: TERHARU! Inilah Pujian Rossa untuk Rizky Langit Selaku Anak Semata Wayang, Disebut Sempurna Karena Hal Inihumas
Dengan berbagai upaya pelestarian yang dilakukan, Kelurahan Babakan Ciamis berhasil menjadi contoh bahwa budaya tradisional bisa tetap hidup dan berkembang di tengah modernisasi.
Lingkung Seni Suragadadasuka adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan cinta terhadap budaya lokal dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Upaya ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.***