news

Bandung Gaes! Siap Gaspol Menuju Kota Sehat Wistara 2025 dengan Kolaborasi Mantul dan Sinergisitas!

Rabu, 17 Juli 2024 | 06:16 WIB
Menuju Penilaian Kota Sehat 2025, Kota Bandung Optimis Wistara! (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Kota Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam meraih predikat Kota Sehat.

Salah satu langkah penting yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung adalah dengan mencapai status Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada tahun 2023 dalam Verifikasi Administrasi terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Upaya ini menjadi salah satu indikator kunci dalam penilaian Kota Sehat.

Baca Juga: TERHARU! Inilah Pujian Rossa untuk Rizky Langit Selaku Anak Semata Wayang, Disebut Sempurna Karena Hal Ini

Perjalanan Kota Bandung dalam meraih penghargaan Kota Sehat tidaklah mudah.

Sejak tahun 2013, berbagai penghargaan telah diraih, seperti Penghargaan Swastisaba Padapa pada 2013, Swastisaba Wiwerda pada 2015, dan Swastisaba Wistara pada 2017.

Sayangnya, pada tahun 2019, Kota Bandung tidak masuk dalam verifikasi karena prasyarat akses sanitasi yang kurang dari 80 persen.

Baca Juga: Doraemon the Movie, Nobita's Earth Symphony Ajak Berpetualang di Bioskop 17 Juli 2024, Ini Sinopsisnya

Pada tahun 2021, meskipun prasyarat terpenuhi, dokumen tidak lolos verifikasi.

Namun, keberhasilan kembali diraih pada tanggal 13 November 2023, ketika Kota Bandung berhasil meraih Penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wiwerda dan untuk pertama kalinya juga meraih Penghargaan STBM Award.

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Kota Bandung untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan kota.

Baca Juga: Yuk, Merapat ke Bazaar Fest dan Tholabul'ilmi for Muharram di Metro Indah Mall Bandung Bareng Mamah Dedeh dan Inka Christie

Evaluasi dan Persiapan Menuju 2025

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, menyatakan perlunya evaluasi terhadap pencapaian Kota Sehat Wiwerda pada tahun 2023.

Evaluasi ini penting agar nilai dokumen yang sudah baik dapat dipertahankan, sementara nilai yang kurang harus segera dievaluasi oleh masing-masing tatanan untuk dikoordinasikan dan dilengkapi.

Halaman:

Tags

Terkini